Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

Wisata · 12 Jul 2020 11:39 WIB

Dibuka Kembali, Pengunjung TWSL Sepi


					Dibuka Kembali, Pengunjung TWSL Sepi Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) atau Kebun Binatang Mini di Jalan Basuki Rachmad, Kota Probolinggo dibuka kembali setelah sekian bulan ditutup. Namun kondisi TWSL masih sepi pengunjung bahkan pada akhir pekan seperti Minggu )12/7/2020).

Kepala DLH Kota Probolinggo,Rachmadeta Antariksa mengatakan, hingga beberapa hari mulai buka, tercatat hanya ada sekitar 100 pengunjung yang datang ke destinasi wisata itu.

“Sampai siang pukul 12.00 WIB itu masih sepi, tidak seperti hari-hari di akhir pekan biasanya, kondisinya ini termasuk sepi,” kata Deta, panggilan akrab Rachmadeta Antariksa.

Biasanya, kata dia, pada akhir pekan TWSL dikunjungi lebih dari 100 orang dalam sehari. Namun kini di loket masuk pun sepi, tidak terjadi antrean pengunjung.

Meski begitu, setiap pengunjung yang masuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dengan dicek suhu tubuh dan menggunakan masker. Petugas loket juga menganjurkan para pengunjung untuk terlebih dahulu mencuci tangan di wastafel yang disediakan.

Selama fase adaptasi kebiasan baru (AKB) atau new normal, Deta mengatakan TWSL tetap dibuka. Hanya saja jumlah pengunjung akan dibatasi apabila sudah melebihi 30 persen dari kapasitas.

“Kalau yang kira-kira kurang sehat kita larang untuk masuk ke lokasi wisata,” tegas Deta.

Di antara sepi pengunjung itu tampak seorang warga yang mengajak seluruh anggota keluarganya. Rachman (34), warga Jalan AA. Maramis mengatakan, sepinya pengunjung membuat dirinya tidak khawatir untuk berwisata di tempat tersebut.

“Kita bawa APD sendiri, bawa hand sanitizer, kalau ke sini banyak orang ya kita pulang aja, tapi sekarang ya kosong, lebih enak,” katanya.

Rachman membawa tiga anaknya yang dilengkapi dengan masker dan APD. Menurut dia anak-anaknya itu merasa nyaman menggunakan alat pelindung diri (APD) tersebut.

Warga lainnya, Nurul (25) mengatakan, dirinya lebih memilih berwisata di kebun binatang mini ini. Karena fase AKB di Kota Probolinggo memperbolehkan untuk dirinya membawa anak-anaknya.

“Kita sudah lama nggak main ke mana-mana. Jadinya kita ke sini saja sama anak-anak,” kata Nurul.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata