KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mendekati hari raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo belum juga membuka kembali pasar hewan. Padahal sudah 3 bulan lamanya pedagang hewan ‘libur’ jualan setelah pasar ditutup.
Salah seorang pedagang hewan, Muhammad Rozaqi meminta Pemkab Probolinggo segera membuka pasar hewan secara resmi. Bahkan ia menyebut, anjloknya harga jual hewan saat ini merupakan imbas dari penutupan pasar.
“Kan sudah tiga bulanan pasar hewan ditutup sampai sampai harga jual hewan, khususnya sapi potong turun. Dua pekan lagi sudah hari raya (Idul Adha, red),” kata Rozaqi, Senin (13/7/2020).
Ia menambahkan, meski sejauh ini pedagang sudah bisa menjual ternak di pasar, namun hal itu berdasarkan informasi yangboa terima, hal itu hanya sebatas uji coba. Adapun pembukaan kembali belum dilakukan secara resmi.
“Katanya sih mau dibuka secara bertahap. Kalau memang kami disuruh membiasakan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan ataupun yang lainnya itu tidak masalah, asalkan pasar kembali dibuka,” pinta pedagang asal Kecamatan Besuk ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi menjelaskan, dibuka tidaknya pasar tergantung dari kepatuhan pedagang dalam menjalankan protokol kesehatan.
Dikatakan Dwijoko, saat ini pihaknya masih melakuman evaluasi terkait temuan di lapangan selama masa uji coba. Pantauan sementara, pedagang sudah mampu menerapkan protokol kesehatan.
“Penerapan protokol kesehatannya sudah bagus, meski ada juga yang masih tidak menggunakan masker, tapi jumlahnya sedikit. Makanya saat ini, uji coba pembukaan pasar sudah masuk tahapan pembiasaan penerapan protokol kesehatan,” kata Dwijoko.
Pasca tahapan ini, lanjut Dwijoko, selanjutnya pasar hewan di Kabupaten Probolinggo seluruhnya akan dibuka secara resmi. Sehingga, sepekan kedepan para pedagang sudah bisa kembali menjual hewan ternak di pasar.
“Tahapan pembiasaan penerapan protokol kesehatan semoga saja bagus hasilnya, agar pembukaan pasar secara resmi cepat dan para pedagang bisa mengembalikan harga sapi yang menjelang hari raya Idul Adha ini, informasinya merosot,” ujarnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT