KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapid test massal untuk calon mahasiswa yang hendak mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Hal ini untuk memudahkan calon mahasiswa ‘masuk’ perguruan tinggi.
Rapid test digelar pada Selasa (14/7/2020) di ruang Tengger, kantor Bupati Probolinggo, di Jalan PB. Sudirman, Kota Kraksaan, yang diikuti oleh 293 calon mahasiswa. Tes cepat virus korona bagi kelompok milenial ini digelar secara gratis.
Kasi Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo Dewi Veronica menjelaskan, ratusan calon mahasiswa yang mengikuti rapid test massal ini menggunakan layanan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Selain calon mahasiswa yang memiliki KIP, juga untuk calon mahasiswa yang kondisi ekonomi keluarganya terbilang kurang mampu, dibuktikan dengan surat keterangan dari desanya masing-masing,” kata Dewi.
Sejatinya, lanjut perempuan asal Balikpapan ini, pihaknya menargetkan sedikitnya 300 calon mahasiswa bisa dirapid test. Tetapi rapid test tahap kedua ini hanya diikuti oleh 293 orang, sedangkan pada tahap pertama pesertanya sekitar 50 orang saja.
“Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua. Jadi, setelah rapid test, meraka langsung mengetahui karena hasil rapid test kita serahkan,” ujar dia.
Dikatakan Dewi, rapid test bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selain itu, juga sebagai pelengkap persyaratan dari pihak kampus terhadap mahasiswa baru,” tegas Dewi.
Salah satu peserta rapid test, Dela Novita Sari mengaku sempat ketar-ketir saat akan menjalani pemeriksaan. Bahkan, ceritanya, rasa takut dan cemas, sudah campur aduk saat ia baru sampai di lobi gedung plat merah tersebut.
“Awalnya takut, karena ini pertama kalinya saya ikut rapid test. Tapi harus tetap harus ikut karena surat kesehatan hasil rapid test menjadi persyaratan untuk ikut UTBK. Kebetulan saya mau kuliah di Surabaya,” tutur Dela, sapaan akrabnya.
Dela menyebut, rapid test tanpa biaya itu amat membantunya agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingggi. Ia pun mengucap terimakasih kepada Pemkab Probolinggo atas kepedulian pemerintah daeraj terhadap calon mahasiswa.
“Saya sebagai warga Kabupaten Probolinggo mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Bupati Probolinggo atas kepedulian dan pelayanannya kepada kami,” ucap Dara asal Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT