Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 14 Jul 2020 08:15 WIB

Pemkab Probolinggo Berikan Rapid Test Gratis bagi Calon Mahasiswa


					Pemkab Probolinggo Berikan Rapid Test Gratis bagi Calon Mahasiswa Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapid test massal untuk calon mahasiswa yang hendak mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Hal ini untuk memudahkan calon mahasiswa ‘masuk’ perguruan tinggi.

Rapid test digelar pada Selasa (14/7/2020) di ruang Tengger, kantor Bupati Probolinggo, di Jalan PB. Sudirman, Kota Kraksaan, yang diikuti oleh 293 calon mahasiswa. Tes cepat virus korona bagi kelompok milenial ini digelar secara gratis.

Kasi Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo Dewi Veronica menjelaskan, ratusan calon mahasiswa yang mengikuti rapid test massal ini menggunakan layanan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Selain calon mahasiswa yang memiliki KIP, juga untuk calon mahasiswa yang kondisi ekonomi keluarganya terbilang kurang mampu, dibuktikan dengan surat keterangan dari desanya masing-masing,” kata Dewi.

Sejatinya, lanjut perempuan asal Balikpapan ini, pihaknya menargetkan sedikitnya 300 calon mahasiswa bisa dirapid test. Tetapi rapid test tahap kedua ini hanya diikuti oleh 293 orang, sedangkan pada tahap pertama pesertanya sekitar 50 orang saja.

“Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua. Jadi, setelah rapid test, meraka langsung mengetahui karena hasil rapid test kita serahkan,” ujar dia.

Dikatakan Dewi, rapid test bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selain itu, juga sebagai pelengkap persyaratan dari pihak kampus terhadap mahasiswa baru,” tegas Dewi.

Salah satu peserta rapid test, Dela Novita Sari mengaku sempat ketar-ketir saat akan menjalani pemeriksaan. Bahkan, ceritanya, rasa takut dan cemas, sudah campur aduk saat ia baru sampai di lobi gedung plat merah tersebut.

“Awalnya takut, karena ini pertama kalinya saya ikut rapid test. Tapi harus tetap harus ikut karena surat kesehatan hasil rapid test menjadi persyaratan untuk ikut UTBK. Kebetulan saya mau kuliah di Surabaya,” tutur Dela, sapaan akrabnya.

Dela menyebut, rapid test tanpa biaya itu amat membantunya agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingggi. Ia pun mengucap terimakasih kepada Pemkab Probolinggo atas kepedulian pemerintah daeraj terhadap calon mahasiswa.

“Saya sebagai warga Kabupaten Probolinggo mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Bupati Probolinggo atas kepedulian dan pelayanannya kepada kami,” ucap Dara asal Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan