Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 16 Jul 2020 05:57 WIB

Patuhi Protokol Kesehatan, Kelurahan Kedunggaleng pun Bebas Covid-19


					Patuhi Protokol Kesehatan, Kelurahan Kedunggaleng pun Bebas Covid-19 Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Namun, ditengah masifnya penyebaran virus asal Tiongkok itu, ada satu kelurahan yang sampai saat ini masih ‘steril’ dari Covid-19.

Kelurahan yang masih berwarna abu-abu, pertanda bebas Covid-19 adalah Kelurahan Kedunggaleng di Kecamatan Wonoasih. Kelurahan ini didiami oleh sekitar 2.746 jiwa.

Padahal 28 kelurahan lain di 5 kecamatan se-Kota Probolinggo, sudah berwarna merah (ada pasien positif Covid-19), oranye (terdapat kasus suspek) dan hijau (ada warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19).

“Karena warga Kelurahan Kedunggaleng sangat disiplin, dan mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan,” kata Lurah Kedunggaleng, Achmad Faiz, Kamis (16/7/2020) via sambungan seluler.

Pihak kelurahan, kata Faiz, selalu memberikan sosialisasi agar masyarakat secara kontinyu mematuhi protokol kesehatan. Seperti rajin cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.

“Kami juga sudah membagikan sedikitnya 3.600 masker kepada setiap warga dari RW 1 sampai RW 5, kita kan punya 5 RW. Masker kita usaha sendiri, ada warga sini yang buat,” tuturnya.

ABU-ABU : Peta sebaran Covid-19 di Kota Probolinggo yang menunjukkan Kelurahan Kedunggaleng bebas Covid-19. (Foto : Dinkes P2KB Kota Probolinggo).

Kelurahan Kedunggaleng, menurur Faiz, juga mempunyai dana kelurahan yang dialokasikan khusus untuk pencegahan dan percepatan Covid-19. “Anggarannya sekitar Rp 300 jutaan,” ia menjelaskan.

Anggaran itulah, imbuh Faiz, yang kemudian diolah untuk pengadaan masker, pemyemprotan desinfektan hingga pengadaan wastafel di rumah-rumah penduduk. “Termasuk untuk biaya sosialisasi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo, Abraar HS Kuddah menyebut, Kelurahan Kedunggaleng bebas Covid-19 karena warganya disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi ajuran pemerintah soal protokol kesehatan.

“Tentu kami terus melakukan tracing (pelacakan), namun memang belum ada yang terkonfirmasi positif (Covid-19),” terang Abraar, Rabu kemarin.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, saat ini kasus Covid-19 di Kota Probolinggo berjumlah 148 orang, dengan 5 kasus berakhir kematian. Pasien baru berasal dari klaster pabrik kayu yang berlokasi di Kecamatan Mayangan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan