MAYANGAN-PANTURA7.com, Perkembangan industri pelayaran di Indonesia saat ini memiliki tantangan yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bergeliatnya perekonomian daerah menjadi salah satu indikator yang mendorong peningkatan arus peti kemas di terminal pelabuhan yang dioperasikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo, Capt. Subuh Fakkurochman saat pengukuhan Indonesia National Shipowners Assosiation (INSA) Cabang Probolinggo, Jumat (17/7/2020).
Tantangan itu lebih kepada belum berimbangnya pertumbuhan muatan kargo dengan pertumbuhan muatan kapal. Bayak perusahan pelayaran yang terus berkembang menjadikan salah satu faktor persaingan antara pelaku pelayanan.
“Tantangan ini tidak membuat pesimis, justru membuat kita makin tangguh. Melalui organisasi INSA tentunya membuat semua pengurus maupun anggota semakin matang dan dewasa melihat segala dinamika yang terjadi dan mampu menghadapi tantangan bisnis ke depan, ” ujar Subuh.
DPC INSA Cabang Probolinggo masa bhakti 2020-2022 dikukuhkan Ketua Umum DPP INSA, Zaenal A. Hasibuan, didampingi Ketua DPW INSA Jawa Timur, Steven Lesawengan.
Steven menambahkan, banyaknya kunjungan kapal di Tanjung Tembaga Probolinggo dengan dilayani beberapa pelabuhan komersial membuat tantangan di dunia indusri pelayaran cukup berat. Hal ini tentunya harus didorong dengan profesionalitas dari INSA Probolinggo dalam melayani konsumen.
“Otomatis tantangan kita ke depan sekaligus peluang dan notabene kapal semakin banyak. Nah ini tentu harus semakin meningkatkan profesionalisme kita. Untuk meningkatkan tugas dan amanah kita melayani pelabuhan-pelabuhan tersebut,” tandasnya.
Sementara Ketua INSA Probolinggo, Hari Gunadi menyatakan, siap mengabdi melalui INSA. Dikatakan keturutsertaan INSA dalam memajukan usaha pelayaran secara langsung akan berdampak besar untuk ekonomi maritim Indonesia baik melancarkan arus logistik dan meningkatkan ekonomi nasional.
INSA, kata Hari, tidak hanya aktif di nasional namun juga tingkat regional di asia dan dunia global. Hal ini tidak lepas dengan tanggungjawab INSA dalam berperan aktif dalam pengembangan ekonomi maritim nasional.
“Pada akhirnya akan berdampak pada kelancaran dan ekonomi nasional,” ungkap Direktur PT Buana Lintas Lautan itu. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi