WONOASIH-PANTURA7.com, Beberapa hari menjelang Idul Adha, Jumat (31/7/2020) mendatang, harga sapi kurban di Pasar Sapi Wonoasih, Kota Probolinggo tidak ada kenaikan.
Pantauan di pasar yang terletak di belahan selatan Kota Probolinggo itu, Selasa (28/7/2020), suasananya ramai pedagang dan pengunjung. Sapi yang ditawarkan di Pasar Sapi kebanyakan besar-besar karena diperuntukkan untuk kurban.
Wage (53), warga Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo yang hendak menjual sapinya mengeluh. Soalnya, menurutnya, sapi peliharaannya itu ditawar murah.
Ia memelihara sapi jenis limousin semenjak dua tahun yang lalu. Padahal saat Idul Adha 2019 lalu sapi peliharaannya ditawar Rp24 juta. Ia tidak melepas sapinya karena masih kurang besar.
“Ini barusan sama pedagang ditawar Rp 23,5 juta, padahal Idul Adha tahun lalu ditawar Rp24 juta, rogi ngobu engkok setaun (rugi memelihara saya selama setahun, Red.),” jelasnya saat ditemui di Pasar Sapi Wonoasih.
Sementara itu pedagang sapi, Faisol (29), warga Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo mengatakan, hari ini harga sapi normal dibanding hari-hari sebelumnya.
Hari-hari sebelumnya harga sapi turun karena terjadi penutupan pasar sapi akibat dampak dari Covid-19.
“Akhirnya terlalu banyak sapi dipasaran sedangkan pedagangnya sedikit. Saya saja kan ngirim ke Jawa Tengah, waktu itu masih ditutup pasar sapi di Jawa Tengah, akhirnya saya lumayan lama tidak bekerja meskipun waktu itu Pasar Sapi di Probolinggo belum tutup,” ujarnya.
Untuk saat ini harga sapi sudah lumayan normal kembali. “Biasanya saya kulakan sapi blaster Rp19 juta waktu normal, ini sekarang menjadi Rp18-18,5 juta, sudah normal menurut saya,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi