Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Ekonomi · 28 Jul 2020 14:33 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Sapi Tidak Naik


					Menjelang Idul Adha, Harga Sapi Tidak Naik Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Beberapa hari menjelang Idul Adha, Jumat (31/7/2020) mendatang, harga sapi kurban di Pasar Sapi Wonoasih, Kota Probolinggo tidak ada kenaikan.

Pantauan di pasar yang terletak di belahan selatan Kota Probolinggo itu, Selasa (28/7/2020), suasananya ramai pedagang dan pengunjung. Sapi yang ditawarkan di Pasar Sapi kebanyakan besar-besar karena diperuntukkan untuk kurban.

Wage (53), warga Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo yang hendak menjual sapinya mengeluh. Soalnya, menurutnya, sapi peliharaannya itu ditawar murah.

Ia memelihara sapi jenis limousin semenjak dua tahun yang lalu. Padahal saat Idul Adha 2019 lalu sapi peliharaannya ditawar Rp24 juta. Ia tidak melepas sapinya karena masih kurang besar.

“Ini barusan sama pedagang ditawar Rp 23,5 juta, padahal Idul Adha tahun lalu ditawar Rp24 juta, rogi ngobu engkok setaun (rugi memelihara saya selama setahun, Red.),” jelasnya saat ditemui di Pasar Sapi Wonoasih.

Sementara itu pedagang sapi, Faisol (29), warga Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo mengatakan, hari ini harga sapi normal dibanding hari-hari sebelumnya.

Hari-hari sebelumnya harga sapi turun karena terjadi penutupan pasar sapi akibat dampak dari Covid-19.

“Akhirnya terlalu banyak sapi dipasaran sedangkan pedagangnya sedikit. Saya saja kan ngirim ke Jawa Tengah, waktu itu masih ditutup pasar sapi di Jawa Tengah, akhirnya saya lumayan lama tidak bekerja meskipun waktu itu Pasar Sapi di Probolinggo belum tutup,” ujarnya.

Untuk saat ini harga sapi sudah lumayan normal kembali. “Biasanya saya kulakan sapi blaster Rp19 juta waktu normal, ini sekarang menjadi Rp18-18,5 juta, sudah normal menurut saya,” tandasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi