Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Berita Pantura · 29 Jul 2020 14:05 WIB

Masih Ditemukan Hewan Kurban Tak Penuhi Syarat


					Masih Ditemukan Hewan Kurban Tak Penuhi Syarat Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) tempat-tempat penjualan hewan kurban, Rabu (29/7/2020). Hasilnya, masih ditemukan beberapa hewan kurban yang tidak memenuhi syarat dari sisi kesehatan hewan dan agama.

Sasaran sidak yang dipimpin Walikota Habib Hadi Zainal Abidin itu di antaranya, tempat penjualan hewan kurban di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan dan di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kecamatan Kanigaran.

Sebelum melakukan sidak , walikota sudah meminta Dispertahankan untuk mengecek kesehatan semua hewan kurban yang dijual di Kota Probolinggo.

Dispertahankan mendata, hewan kurban yang dijual meliputi, 1.000 domba, 33 kambing, 30 sapi yang tersebar di 34 titik di Kota Probolinggo. Sementara jumlah penjual tahun ini menurun dibandingkan sebelumnya. Tahun kemarin ada 56 titik lokasi penjualan hewan kurban.

Rincian lokasi penjualan di Kecamatan Mayangan 11 lokasi; Kanigaran 18 lokasi; Wonoasih 1 lokasi; Kademangan 5 lokasi; Kedopok 8 lokasi.

Saat bertemu dengan pedagang, wali kota menyampaikan pesan agar menjual hewan yang sesuai dengan syarat hewan kurban.

Dalam sidak tersebut ditemukan beberapa hewan kurban yang belum layak dijadikan hewan kurban, di antaranya karena giginya belum powel (tanggal). Hal itu menunjukkan hewan kurban belum cukup umur untuk dikurbankan.

Kepala Dipertahankan, Sudiman mengatakan, masih ada kambing yang belum layak, karena belum powel. “Mungkin bisa dijual untuk yang lain, kalau untuk kurban belum boleh,” ungkapnya.

Sudiman menambahkan, untuk kriteria kambing yang layak dijual sebagai hewan kurban, antara lain kulitnya halus, memiliki fisik bagus, cukup umur atau lebih dari dua tahun, serta tidak cacat.

“Yang terpenting juga harus mengantongi izin kesehatan dari tempat asal. Kalau ada suratnya baru diizinkan dijual di Kota Probolinggo,” ujar Sudiman saat mendampingi walikota.

Walikota mengimbau, para pedagang agar bisa memberikan informasi secara transparan kepada pembeli. Hal ini dilakukan agar konsumen jangan sampai mendapatkan hewan yang belum layak sebagai hewan kurban.

“Begitu kita temukan, kita berikan penyuluhan untuk tidak dijual sebagai hewan kurban. Jadi pembeli harus diberi informasi yang sesuai dengan syariat Islam dan syarat aman dan sehat tentunya, kami harapkan konsumen juga jeli ketika memilih hewan kurbannya,” kata Habib Hadi.

Salah satu pedagang hewan kurban di Jalan Hayam wuruk, Sutar mengaku, tetap akan menjual seluruh kambing miliknya. Meski terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga omzet penjualan menurun, ia berharap dagangannya bisa terjual habis. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura