Menu

Mode Gelap
Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak Nekad! Maling Motor ini Beraksi saat Siang Bolong di Jalur Pantura Kraksaan

Regional · 4 Agu 2020 13:40 WIB

Ada ‘Pesantren’ di Lapas Probolinggo


					Ada ‘Pesantren’ di Lapas Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Ada pemandangan mirip pesantren di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Probolinggo, Selasa siang (4/8/2020). Ratusan santri bersarung dan berkopiah duduk bersila berjajar rapi di Masjid Darul Awwabin di dalam Lapas sambil memegang “Kitab Qira’aty”.

Sejumlah ustadz dari Pesantren Nurus Salafy, Kota Probolinggo duduk di jajaran depan, menghadap meja berukuran mini, yang digunakan untuk meletakkan “Kitab Qira’aty”. Ratusan santri itu antre menghadap sang ustadz untuk setor bacaan yang telah dikuasainya.

Mirip metode sorogan di pesantren-pesantren, ketika seorang santri setor kemampuan membaca kitab kuning di hadapan seorang kiai. Itulah sekelumit pemandangan “Pesantren Darul Awwabin” di Lapas Kelas II B Probolinggo.

“Inilah suasana pesantren sederhana di dalam Lapas yang baru kami bentuk, masih jauh dibandingkan pesantren pada umumnya,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Probolinggo, Risman Somantri saat menerima sejumlah pengurus MUI, Selasa.

Hari itu Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad dan Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Dr HM Sulton berkunjung ke Lapas di timur alun-alun Kota Probolinggo itu.

Dari sekitar 500 warga binaan, hanya sekitar separonya yang Selasa siang itu belajar mengaji. “Bergiliran, selain pertimbangan masjid terlalu kecil, juga lebih memudahkan para ustadz mengajar mengaji,” katanya.

Meski bernama pesantren, kata Risman, sebenarnya lebih mirip madrasah diniyyah (Madin). Yakni, tempat anak-anak belajar tata cara membaca Al Qur’an.

Atas saran MUI, Lapas di Jalan Trunojoyo itu menggandeng Pesantren Nurus Salafy yang diasuh Ustadz Mahalli. “Begitu berdinas di Probolinggo, kunjungan pertama saya memang ke rumah Ketua Umum MUI, barulah ke pejabat-pejabat di instansi pemerintah,” kata Risman.

Pria asal Bogor, Jabar itu sebelumnya juga telah merintis pesantren di dalam Lapas Sukabumi. “Pembinaan mental melalui agama bagi warga binaan, insya-Allah membuat jiwa mereka lebih tenang menghadapi cobaan hidup,” katanya.

Ditanya sejak kapan pesantren di Lapas dibuka, Risman tersenyum, “Baru Juli kemarin, saya jadi Kalapas Probolinggo awal Juni 2020 lalu.”

Pengurus MUI berkesempatan meninjau para santri yang sedang belajar mengaji di masjid. KH Nizar kemudian menghampiri salah seorang santri muda, Hari. “Coba Kitab Qira’aty halaman ini dibaca,” kata Ketua Umum MUI itu.

Dengan lancar warga binaan asal Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo yang dipenjara dua tahun karena kasus narkoba itu membaca dengan lancar. “Bacaan Sampeyan sudah lancar, alhamdulillah,” kata kiai penggemar berat kopi hitam itu.

MUI pun menjadwalkan memberikan pembinaan agama sepekan sekali setiap Sabtu siang kepada warga binaan di Lapas Probolinggo. “Kami di Komisi Dakwah punya program dakwah khusus di antaranya seperti di Lapas,” kata KH Dr Sulton. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus

29 Maret 2025 - 19:55 WIB

Trending di Regional