NGULING-PANTURA7.com, Sebuah rumah sekaligus warung di jalan raya pantura Desa/ Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, ludes terbakar, Jumat (14/8/2020) malam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Salah satu warga setempat, Logis (40) menjelaskan, rumah warung tersebut milik Syafi’i (62), yang sehari-hari bekerja sebagai pemilik warung makan sekaligus tukang tambal ban. Saat kejadian, pemilik dan istrinya tidak ada di rumah.
“Ini ceritanya, pemilik warung menghangatkan sayur lalu keluar sebentar. Tahu-tahu ketika datang dan masuk rumah, asap sudah mengepul dan api terus menjalar,” kata Logis.
Si jago merah, menurut Logis, kian besar karena mayoritas bangunan terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar. “Orangnya panik, warga juga bingung untuk memadamkan api karena sudah terlalu besar,” paparnya.
Sekitar 30 menit kemudian, api mulai berhasil dikendalikan. Lalu 2 unit mobil pemadam kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kota dan Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi kejadian dan melakukan pembasahan.
“Sekitar pukul 20.50 WIB, api telah berhasil dipadamkan. Seluruh isi rumah milik Pak Syafi’ itu hangus terbakar tak tersisa,” terang Susilo Hadi, Wakil Danru PMK Kota Pasuruan di lokasi.
Susilo menduga, sumber api berasal dari lampu petromak atau templok yang dinyatakan korban karena saat itu aliran listrik sedang padam. “Mungkin juga karena konsleting arus pendek listrik,” tandasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang diderita Syafi’i ditaksir mencapai Rp 30 juta. Sementara proses pemadaman api dan banyaknya warga yang melihat kejadian, membuat arus lali lintas pantura merambat. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT