Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Berita Pantura · 15 Agu 2020 08:58 WIB

Ansor Jatim Inisiasi Pelatihan Pembuatan Klepon Islami


					Ansor Jatim Inisiasi Pelatihan Pembuatan Klepon Islami Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Kue klepon sempat menjadi sorotan karena beredar meme ‘Klepon Tidak Islami’, beberapa pekan lalu. Kue klepon tidak Islami menjadi trending topik di Twitter, Intagram hingga Facebook (FB).

Berbagai pro-kontra pun bermunculan, menanggapi meme tersebut. Sebagian pihak berbagi resep dan pelatihan pembuatan agar klepon dinilai Islami.

Ansoruna Business School PW GP Ansor Jawa Timur misalnya. Organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Klepon Islami, yang dihelat di Graha PW GP Ansor Jatim, jalan Masjid Al-Akbar Timur, Kota Surabaya, Sabtu (15/8/2020).

Sebanyak 40 orang dari berbagai kalangan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka. Lantaran masih pandemi Covid-19, protokol kesehatan diterapkan secara ketat, baik untuk panitian pun peserta.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Sauqi mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini. Gus Syafiq berharap, klepon bisa menjadi salah satu alternatif usaha UKM ditengah ancaman resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, pelatihan pembuatan klepon islami ini berjalan lancar dan antusias peserta juga tinggi. Harapan saya, klepon sebagai ikon jajanan asli Jawa Timur bisa lebih diminati dan menjadi salah satu alternatif usaha masyarakat ditengah pandemi,” kata Gus Syafiq.

Pelatihan pembuatan kelepon ini dibimbing oleh praktisi kuliner Klepon dari Sidoarjo, Siti Hamidah dan Mashita Charisma Dewi. Para peserta dilatih dengan memadukan antara teori dan praktek dengan mudah dan praktis.

“Sehingga pasca pelatihan, para peserta dipastikan sudah bisa mempraktekkan cara membuat klepon islami di rumahnya masing masing,” yakin Gus Syafiq. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura