Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Berita Pantura · 16 Agu 2020 11:40 WIB

Copoti Bendera Merah Putih di Kapal Nelayan, Ini Ceritanya


					Copoti Bendera Merah Putih di Kapal Nelayan, Ini Ceritanya Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Para nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo dibuat kaget dengan kedatangan petugas perikanan. Para nelayan berpikir para petugas akan melakukan pemeriksaan.

Was was hati para nelayan hilang seketika, setelah tahu petugas ini membagikan masker, jaket pelampung dan Bendera Merah Putih. Bukan hanya membagi, petugas juga memasang bendera tersebut di kapal kapal nelayan

Petugas juga meminta para nelayan memasang Bendera Merah Putih baru di atas kapal, menggantikan bendera yang sudah usang atau rusak. Bahkan sejumlah petugas naik sendiri ke kapal nelayan untuk mengganti bendera.

“Kami merasa trenyuh banyak bendera nelayan yang sudah usang tetap berkibar. Makanya dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 ini, kami putuskan melakukan kegiatan pergantian bendera di kapal nelayan,” terang Kepala Syahbandar PPP Mayangan, Arif Wahyudi, Minggu (16/8/2020).

Arif mengatakan, kegiatan tersebut digelar menjelang HUT Kemerdekaan RI besuk, 17 Agustus 2020. Pihak UPT PPP Mayangan menyiapkan puluhan Bendera Merah Putih yang akan dibagikan untuk para nelayan yang ada di wilayah PPP Mayangan.

“Kami ingin para nelayan senantiasa bangga pada bendera kebangsaan dan cinta tanah air,” terangnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga disampaikan sosialisasi agar para nelayan agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Nelayan juga diingatkan agat tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang atau merusak lingkungan seperti, dengan bahan peledak.

“Kami juga mengimbau agar mereka berhati-hati saat melaut karena cuaca sedang tak bersahabat,” ungkapnya.

Hartono, salah seorang nelayan mengaku, senang karena menerima bendera baru. Apalagi, petugas sendiri yang memasang bendera tersebut di kapalnya.

“Sempat kaget saat petugas datang, ternyata bagi-bagi masker, jaket pelampung dan bendera dan kami diminta lebih hati saat melaut,” ucapnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura