Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 17 Agu 2020 11:10 WIB

Pandemi, Upacara Kemerdekaan RI Tetap Khidmat


					Pandemi, Upacara Kemerdekaan RI Tetap Khidmat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar upacara pengibaran bendera untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Senin (17/8/2020). Namun, upacara bendera ini dikemas sederhana mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

Agar upacara bendera tetap khidmat dan berjalan dengan tetap memperhatikan resiko penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, cuci tangan sebelum kegiatan hingga penerapan physical distancing.

“Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI ditengah perjuangan keras menghadapi pandemi Covid-19, hendaknya dapat dijadikan momentum untuk bangkit menyatupadukan langkah bersama,” kata Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Selebrasi pembentangan bendera merah putih raksasa oleh Pemkab Probolinggo. (Foto : Diskominfo for P7.com)

Meski peringatan HUT RI digelar sederhana dan peserta terbatas, namun tak membuat Tantriana kehilangan rasa harunya. “Perayaan hari kemerdekaan kali ini tentu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.

Tantri menegaskan, memasuki usia ke 75, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bertekad untuk membantu RI mensejahterakan rakyatnya. Apalagi saat ini negara terancam mengalami resesi ekonomi akibat pandemi virus korona.

“Insyaallah kita semakin semangat untuk berjuang mewujudkan rakyat yang sehat dan sejahtera. Tentu kita harus tetap merayakan hari kemerdekaan ini,” ungkap bupati dua periode ini seusai upacara.

Sesaat pasca upacara, sebuah tumpeng dipotong sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan RI. Selain itu, bendera merah putih dikibarkan di halaman kantor bupati, diikuti pelepasan balon hiasa berwarna serupa.

“Semoga peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dapat kita jadikan momentum kebangkitan untuk Indonesia maju, ditengah masa sulit yang melanda. Dirgahayu Indonesiaku,” tutup Bupati Tantriana. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan