Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 18 Agu 2020 13:11 WIB

Nakes Tertular Saat Tangani Pasien Covid-19, Puskesmas Maron Lockdown


					Nakes Tertular Saat Tangani Pasien Covid-19, Puskesmas Maron Lockdown Perbesar

MARON-PANTURA7.com, Puskesmas Maron ditutup sementara oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo di Puskesmas Maron. Pemicunya, ada beberapa tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dampak kebijakan lockdown tersebut, seluruh pasien yang dirawat di Puskesmas Maron harus dialihkan. Pasien rawat jalan, dialihkan di 3 puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Klenang, Gending dan Condong.

Sedangkan bagi pasien rawat inap, dialihkan ke Puskesmas Desa Suko, kecamatan setempat. Belum diketahui pasti, berapa orang pasien yang harus dialihkan ke Puskesmas terdekat tersebut.

“Puskesmas Maron tidak melayani pasien, ditutup sejak kemarin (Senin) sore. Penutupan dilakukan selama seminggu ke depan, karena ada nakes yang positif Covid-19,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, dr. Anang Budi Yoelijanto, Selasa (18/8/2020).

Saat ini, lanjut dr. Anang, Tim Gugus Tugas Covid-19 masih berupaya menelusuri atau melakukan tracking secara mendalam terhadap pegawai di Puskesmas Maron, yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.

“Seluruh pegawai akan diperiksa untuk memastikan siapa saja yang positif.. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan rapid test dan swab. Jika pegawai sudah negatif, maka layanan di Puskesmas Maron akan kembali normal,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini menduga, Nakes di Puskesmas Maron terpapar Covid-18 akibat tertular saat memberikan layanan medis kepada pasien positif Covid-19. Namun ia tidak menjelaskan berapa nakes yang terinfeksi virus korona.

Saat ini, menurut dia, nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani isolasi di rumah sehat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Kondisinya, imbuh dr Anang, sehat dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Sudah dalam pengawasan ketat dari tim medis. Kami imbau masyarakat tidak menyepelekan protokoler kesehatan, gunakan masker dan rajin mencuci tangan, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan