Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Pemerintahan · 19 Agu 2020 07:09 WIB

Pasca Ditutup, RSUD Waluyo Jati Dihujani Desinfektan


					Pasca Ditutup, RSUD Waluyo Jati Dihujani Desinfektan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pasca diberlakukannya penutupan operasional sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, disterilkan oleh Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, pada Rabu (19/8/2020).

Sterilisasi tersebut dilakukan dengan cara menyemprotkan desinfektan ke seluruh ruangan. Baik bagian luar hingga ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di instansi milik pemerintah daerah tersebut.

Sterilisasi dilakukan petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo. Selama proses sterilisasi, petugas mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri (APD).

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan penyemprotan desinfektan mencakup seluruh area rumah sakit tak terkecuali jalan raya Kelurahan Kandangjati, Kecamatan Kraksaan, yang berada tepat di depan rumah sakit plat merah itu.

“Kita mempersiapkan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Agar nantinya jika masyarakat datang kesini untuk berobat, sudah aman karena sudah dilakukan desinfeksi, baik di daerah luar area maupun didalam,” kata Sugianto.

Mobil Damkar ketika menyemprotkan desinfektan di area RSUD Waluyo Jati. (Foto : Moh. Ahsan Faradies).

Keamanan masyarakat, lanjut Sugianto, menjadi alasan utama penyemprotan desinfektan dan penutupan operasional rumah sakit dilakukan. Sehingga, kata dia, jika operasional kembali normal, masyarakat bisa terjamin keamanannya.

“Tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, biar nanti yang datang kesini sudah teramin keamanannya. Jadi selama 3 hari kedepan, silahkan pilih rumah sakit lain dulu yant sudah difasilitasi pemerintah daerah,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, RSUD Waluyo Jati Kraksaan tutup operasional, terhitung sejak Rabu (19/8/2020) pukul 00.00 WIB sampai pada Jum’at (21/8/2020) pukul 24.00 WIB. Pelayanan ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan