Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 19 Agu 2020 05:47 WIB

Setelah Puskemas Maron, Kini RSUD Waluyo Jati Ditutup


					Setelah Puskemas Maron, Kini RSUD Waluyo Jati Ditutup Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo memberlakukan penutupan operasional sementara atau tidak menerima pasien baru.

Penutupan diberlakukan hingga 3 hari kedepan itu lantaran didapati tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit plat merah itu terinfeksi Covid-19. Penutupan sementara berlaku sejak Rabu (19/8 2020) pukul 00.00 WIB hingga Jumat (21/8/2020) pukul 24.00 WIB.

Sejumlah ruangan yang ditutup diantaranya ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang pendaftaran bagi pasien baru. Pada Sabtu, (22/8/2020) pukul 00.00 WIB, operasional RSUD Waluyo Jati direncanakan sudah kembali seperti semula.

“Penutupan operasional dilakukan karena ada keluarga besar dari RSUD Waluyo Jati, Kraksaan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto.

Penutupan sementara itu diklaim sesuai dengan arahan dari Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Selain ditutup, sterilisasi seluruh ruangan juga dilakukan.

“Pelayanan sementara dialihkan kepada rumah sakit terdekat, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Tracing kepada kontak-kontak erat lain dari nakes yang terinfeksi Covid-19 sedang kita lakukan,” ujar dr. Anang.

Dengan penutupan ini, maka otomatis pasien baru yang akan menjalani perawatan tidak bisa dilayani. Sementara, pasien yang suudah menjalani rawat inap, akan tetap dilayani oleh nakes yang tidak terpapar virus korona.

“Siapapun silahkan, tidak usah takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta. Tetap akan dilayani dengan baik,” janji dia.

Sebelum RSUD Waluyo Jati, penutupan sementara atau lockdown juga dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo di Puskesmas Maron, terhitung sejak Senin (17/8/2020). Penutupan dilakukan selama sepekan karena ada nakes yang positif Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan