Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 20 Agu 2020 16:42 WIB

Pabrik Rokok Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, 42 Karyawan Terpapar


					Pabrik Rokok Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, 42 Karyawan Terpapar Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kian masif. Bahkan sebuah pabrik rokok yang berlokasi di Kecamatan Paiton menjadi klaster baru penyebaran virus asal Tiongkok tersebut. 

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan, ada 42 karyawan di pabrik PT GG Paiton, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dua hari yang lalu kami mendapatkan informasi bahwa ada 42, tapi informasi itu dari Jakarta, dari (pabrik) pusatdan belum ada data rinci. Setelah satu hari baru ada data, yang betul-betul masyarakat Kabupaten Probolinggo 31 orang,” kata Ugas, Kamis (20/8/2020) 

Sisanya, imbuh Ugas, sebanyak 11 orang karyawan positif Covid-19 berasal dari luar kota. Mereka kini telah ditangani oleh gugus tugas Covid-19 daerah asal.  

“Untuk 31 karyawan yang berasal dari Kabupaten Probolinggo, saat ini dirawat di rumah sehat di Kecamatan Dringu,” ujar Ugas.

Puluhan karyawan itu, jelasnya, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pihak pabrik melakukan tes swab mandiri, beberapa hari lalu. Setelah hasil tes swab keluar, mereka menyerahkan pasien positif Covid-19 kepada Pemkab Probolinggo. 

“Pihak perusahaan menyerahkan kepada gugus tugas Kabupaten Probolinggo untuk dirawat sampai sembuh. Karena itu, 42 karyawan itu kita swab ulang hari ini,” Ugas menjelaskan.  

Karena berdasarkan tes swab mandiri, maka dikatakan Ugas, 31 pasien belum dimasukkan ke dalam data grafis harian pasien positif Covid-19 Kabupaten Probolinggo. “Data itu akan dimasukkan setelah hasil tes swab lanjutan keluar,” paparnya. 

Langkah lain yang diambil gugus tugas, jelasnya, berkoordinasi secara intensif dengan pihak perusahaan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun karena pertimbangan ekonomi, pabrik tidak disarankan ditutup.

“Kami tidak menyarankan pabrik rokok tersebut tutupsementara, namun koordinasi terus dilakukan,” ia menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan