PAITON-PANTURA7.com, Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kian masif. Bahkan sebuah pabrik rokok yang berlokasi di Kecamatan Paiton menjadi klaster baru penyebaran virus asal Tiongkok tersebut.
Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan, ada 42 karyawan di pabrik PT GG Paiton, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dua hari yang lalu kami mendapatkan informasi bahwa ada 42, tapi informasi itu dari Jakarta, dari (pabrik) pusatdan belum ada data rinci. Setelah satu hari baru ada data, yang betul-betul masyarakat Kabupaten Probolinggo 31 orang,” kata Ugas, Kamis (20/8/2020)
Sisanya, imbuh Ugas, sebanyak 11 orang karyawan positif Covid-19 berasal dari luar kota. Mereka kini telah ditangani oleh gugus tugas Covid-19 daerah asal.
“Untuk 31 karyawan yang berasal dari Kabupaten Probolinggo, saat ini dirawat di rumah sehat di Kecamatan Dringu,” ujar Ugas.
Puluhan karyawan itu, jelasnya, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pihak pabrik melakukan tes swab mandiri, beberapa hari lalu. Setelah hasil tes swab keluar, mereka menyerahkan pasien positif Covid-19 kepada Pemkab Probolinggo.
“Pihak perusahaan menyerahkan kepada gugus tugas Kabupaten Probolinggo untuk dirawat sampai sembuh. Karena itu, 42 karyawan itu kita swab ulang hari ini,” Ugas menjelaskan.
Karena berdasarkan tes swab mandiri, maka dikatakan Ugas, 31 pasien belum dimasukkan ke dalam data grafis harian pasien positif Covid-19 Kabupaten Probolinggo. “Data itu akan dimasukkan setelah hasil tes swab lanjutan keluar,” paparnya.
Langkah lain yang diambil gugus tugas, jelasnya, berkoordinasi secara intensif dengan pihak perusahaan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun karena pertimbangan ekonomi, pabrik tidak disarankan ditutup.
“Kami tidak menyarankan pabrik rokok tersebut tutupsementara, namun koordinasi terus dilakukan,” ia menjelaskan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT