Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Hukum & Kriminal · 21 Agu 2020 13:59 WIB

Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan


					Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Driver mobil grab dan ojek pangkalan kembali ricuh di Kota Probolinggo. Kali ini diduga karena mereka berebut penumpang di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Chrisna Yanuarto (39), driver ojek online menceritakan, berawal saat dirinya menjemput penumpang, yang sedang menunggu di Alfamart Ketapang, sekitar 19.30 WIB.

Saat Chrisna hendak mengantarkan penumpangnya, ada RH (40), pengemudi ojek pangkalan. Tiba-tiba RH memepet mobil Chrisna yang hendak melaju dari sebelah kanan.

Sempat terjadi adu mulut, kemudian RH mengambil kunci mobil Chrisna. Chrisna keluar dari mobil untuk meminta kuncinya yang diambil RH.

“Setelah itu saya didorong dua kali dan yang ketiga kalinya saya dipukul. RH kemudian melarikan diri sambil melemparkan kunci mobil saya,” kata Chrisna melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat malam (21/8/2020).

Chrisna melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ketapang. Sudah dimediasi tetapi karena tidak menemukan tititk terang, korban melanjutkan laporannya ke Mapolresta.

Sebetulnya, kata Chrisna, pihaknya bersama rekan-rekan Paguyuban Online Probolinggo (POP) bersama Grabcar Probolinggo telah mengalah kepada ojek pangkalan. Yakni, dengan menunggu penumpang dari Terminal Bayuangga dengan jarak sekitar 750 meter baik dari arah selatan maupun arah utara terminal.

“Sebelumnya kesepakatan pernah dibuat yang ditengahi pihak Dishub Kota Probolinggo. Tetapi kami Paguyuban Online Probolinggo dan Grabcar Probolinggo tidak pernah menyetujui. Sisi lain kami online car di Probolinggo tetap menghindari masalah bentrokan di area/zona terminal dengan tetap mengambil penumpang di drop point jika itu penumpang bus yang turun di terminal,” kata Chrisna.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Heri Sugiono membenarkan kejadian tersebut. Polresta juga sudah menerima laporan dari korban dengan petunjuk salah satu rekaman yang beredar di media sosial.

“Kami masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan, kalau ada unsur pidananya akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal