Menu

Mode Gelap
Data Saksi 90 Persen Masuk, Rusdi-Shobih Klaim Unggul 65 Persen Suara Dua Cabup Lumajang Unggul Telak di TPS Masing-masing Dua Calon Wali Kota Probolinggo Unggul di TPS Masing-masing, Satu Calon Keok Kedua Calon Bupati Pasuruan Unggul di TPS Masing-masing Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal Cak Thoriq Nyoblos di TPS 02, Optimis Kembali Pimpin Lumajang

Pemerintahan · 24 Agu 2020 15:40 WIB

Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat


					Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wisata Puncak Pundak Lembu atau P30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo resmi dibuka pada Rabu (12/8/2020) lalu. Pembukaan wisata alam itu sekaigus membuka destinasi wisata lainnya.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko yang membuka wisata didampingi oleh forkopimda, perhutani, dan pemerintah desa setempat. Di lokasi, mereka meninjau sarana-prasarana penunjang wisata.

Puncak P30 lebih tinggi dari Gunung Bromo. Posisinya berada di sebelah barat Gunung Bromo berketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Di Puncak P30, Gunung Semeru yang berada di sebelah selatan terlihat jelas. Begitupun sisi utara, panorama hijau memanjakan mata nampak terhampar. Tak heran P30 juga disebut sebagai negeri di atas awan.

Wabup Timbul mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, sektor wisatawan cukup terdampak. Bahkan ada yang mengaku tidak bekerja hingga 3 bulan terakhir. Tentu hal itu berakibat buruk pada perekonomian masyarakat.

“Dengan dibukanya sektor wisata ini, menjadi pemicu untuk mengobarkan semangat baru bagi pelaku wisata yang sebelumnya hanya berdiam diri bisa kembali beraktivitas. Harus ikut urun rembuk memberikan inovasi, kreativitas untuk mengembangkan wisata lokal,” kata Wabup Timbul,

Dengan diresmikannya wisata P30 ini, lanjut Wabup, merupakan simbol dibukanya seluruh wisata dibawah Pemkab Probolinggo. Namun, disamping itu, para pelaku wisata diwajibkan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan itu penting, mohon kiranya tetap disiplin. Dengan begitu, wisata jalan, ekonomi jalan dan yang lebih diharapkan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin berkurang,” harap Timbul. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan