KADEMANGAN-PANTURA7.com, Lagi-lagi sampah menumpuk di pinggir Jalan Raya Bromo tepatnya di depan Pasar Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Warga pun mengeluhkan tumpukan yang berbau tidak sedap dan mengganggu pemandangan itu.
Sebagian besar tumpukan sampah itu dibungkus kantong plastik (kresek), sebagian malah berceceran di jalan. Karena sampah menumpuk tak beraturan, tak jarang tumpukan sampah meluber ke jalan dan membahayakan para pengguna jalan.
“Sampahnya sampai ke jalan, itu karena ditumpuk begitu saja. Padahal di situ juga sudah disiapkan bak sampah,” kata Indrawati (26), pengguna jalan ditemui tidak jauh dari TPS itu, Kamis (27/8/2020).
Sampah itu terlihat dibiarkan dan tidak ada penanganan. “Kalau kena hujan atau angin sampah berserakan ke tengah jalan. Itu bahaya sekali. Ini udah lama, soalnya saya sering melewati jalan ini,” tuturnya.
Warga lainnya, Endang (43) mengungkapkan, sampah dibuang begitu saja oleh para pedagang pasar, bukan sampah dari warga (rumah tangga).
Endang berharap, dinas terkait segera mengangkut tumpukan sampah tersebut. Pasalnya jika dibiarkan maka makin banyak orang yang membuang sampah di jalan itu. “Dan itu sangat mengganggu pengguna jalan,” katanya.
Sementara itu,Kepala DLH Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan, sudah menyiapkan bak sampah. Bahkan pasukan cikrak hampir setiap hari mengambil sampah yang berceceran dan tidak dalam kondisi didalam bak sampah.
“Kami sudah koordinasi sama pemilik pasar agar ditempat kan petugas pasar untuk memantau para pedagang pasar agar tidak membuang samah seenaknya,” katanya.
DLH juga meminta pemilik pasar menempatkan bak sampah di dalam pasar. “Tetapi mereka tidak mau dengan alasan sudah disewa sama pedagang. Ini kan membuat susah petugas dan terus memikirkan sampah yang menumpuk di depan pasar,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
