Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Gaya Hidup · 3 Sep 2020 09:43 WIB

6 Bulan ‘Nangkring’, Komunitas Kumkum ‘Njebur’ ke Laut Lagi


					6 Bulan ‘Nangkring’, Komunitas Kumkum ‘Njebur’ ke Laut Lagi Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo kembali dibuka. Pengunjung pelabuhan utamanya para komunitas berendam terapi air laut, yang sudah sekitar enam bulan “nangkring” di darat, menyambut gembira.

Salah satunya Agus, anggota komunitas berendam Surya Citra Bahari (SCB). Ia mengaku, gembira dengan dibukanya kembali PPP Mayangan untuk umum.

Namun ia mengingatkan, pengunjung 6 Bulan ‘Nangkring’, Komunitas Kumkum ‘Njebur’ ke Laut Lagi dipastikan mengikuti protokol kesehatan.

“Terima kasih kepada Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa yang telah mengizinkan dibukanya kembali PPP Mayangan,” ujarnya, Kamis (3/9/2020).

Hal seanfa diungkapkan nggota komunitas lainnya, Sugeng. “Kami sudah kangen ingin berendam air laut di PPP Mayangan ini,” ujarnya

Dampak pandemi Covid-19, selama enam bulan membuat warga yang biasa berendam, libur panjang.

“Saya senang saat mendengar PPP Mayangan dibuka kembali, karena di sinilah kami bisa terapi hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi mengingatkan, inti new normal adalah bagaimana masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.

”Bukan masalah kapan diterapkan, terpenting bagaimana memberikan pemahaman terkait protokol kesehatan Covid-19 ini,” katanya.

Pembukaan kembali PPP Mayangan untuk umum membutuhkan perencanaan dan SOP yang ketat. ”Ke depan bagaimana menjaga kebersihan dan seterusnya tidak pernah ada pasien positif,” harapnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin

21 Agustus 2024 - 19:58 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024, Elfa’s Singers hingga Ndaru Ndarboy Hangatkan Penonton dalam Balutan Bediding Bromo

20 Juli 2024 - 15:27 WIB

Kafe D’Javu Kota Probolinggo, Tawarkan Kenikmatan Kopi dan Kereta Api

20 April 2024 - 19:41 WIB

Lebaran, Tempat Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Sesak

11 April 2024 - 18:30 WIB

Bulan Ramadhan, Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Probolinggo Turun

7 April 2024 - 17:25 WIB

Alih Status, Dua Ribuan Wanita di Probolinggo jadi Janda

14 Januari 2024 - 16:59 WIB

Trending di Gaya Hidup