WONOASIH-PANTURA7.com, Satu per satu sekolah di Kota Probolinggo melaksanakan belajar tatap muka langsung. Hal itu berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kota Probolinggo yang memberikan izin bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan yang sederajat.
Kepala SD Negeri Sumbertaman 2, Edy Purnomo mengatakan, kegiatan sekolah tatap muka langsung ini dikhususkan bagi siswa kelas 1. Kegiatan ini, kata Edy, sudah dimulai sejak tahun ajaran baru, 13 juli 2020, dengan kuota 25% per kelas.
Sedangkan untuk jam sekolahnya hanya berlangsung sekitar 1,5 jam di mulai hari Senin hingga Kamis. Untuk kelas 2 sampai kelas 6 SD masih menunggu keputusan pemkot selanjutnya.
“Kemarin sudah dilaksanakan polling wali murid khusus SD di Kelurahan Sumbertaman. Hasilnya, 82% wali murid setuju tatap muka langsung dan 18% tidak setuju, sudah kami serahkan ke pemkot hasil pollingnya,” kata Edy di sekolahnya, Kamis (3/9/2020).
Pantauan PANTURA7.com, peserta didik kelas 1 di SD Negeri Sumbertaman 2 yang melakukan sekolah tatap muka langsung tampak ceria belajar bersama teman-temannya. Mereka tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, face shield serta tetap menjaga jarak.
Tidak hanya itu, sebelum pulang, mereka juga diwajibkan cuci tangan terlebih dahulu. Dan bagi anak yang tidak dijemput oleh orangtuanya disuruh berdiam diri terlebih dahulu di sekolah untuk menunggu dijemput.
Sementara itu, Wuri (34) warga Perumahan Sumbertaman Indah, wali murid dari Novarina siswa kelas 1 mengaku, senang anaknya masuk sekolah. Karena selama belajar di rumah memakan biaya yang lebih besar.
“Saya senang adanya tatap muka langsung ini, supaya tidak main HP terus,” ujar Wuri.
Sementara itu Firda, siswa kelas 1 SDN Sumbertaman 2 saat ditanya mengatakan, ia justru lebih senang belajar pakai HP daripada sekolah langsung. “Lebih enak lewat HP,” akunya sambil tersenyum. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi