Menu

Mode Gelap
Ayo Nyebur Pemandian Alam Tirtosari, Bisa Foto Bersama Ikan Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan Waspada! Ada Temuan Buaya di Sungai Rondoningo Kraksaan Motor Sport Pegawai Bank Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV Kaldera Tengger Segera Tutup untuk Wulan Kapitu, Simak Jam Tutup dan Bukanya Dua Sopir Jip Bromo Positif Narkoba saat Jalani Tes Urine

Pendidikan · 3 Sep 2020 12:32 WIB

Tak Siap Wastafel, SDN Sumbertaman 2 Dibantu Swasta


					Tak Siap Wastafel, SDN Sumbertaman 2 Dibantu Swasta Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Menjelang belajar tatap muka langsung, Sekolah Dasar (SD) Negeri Sumbertaman 2, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo masih kekurangan fasilitas. Salah satunya belum tersedianya wastafel di area sekolah.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Probolinggo telah mengeluarkan surat edaran untuk sekolah tatap muka langsung untuk siswa kelas 1 SD mulai 13 Juli 2020.

Namun, sangat disayangkan ketika surat edaran tersebut tidak diikuti dengan fasilitas yang lengkap untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan penyediaan wastafel di setiap sekolah.

Merespon hal tersebut, Kepala Produksi PT Berdikari Jaya Bersama (BJB), Minkiet mengatakan, saat ini pihaknya telah membantu pengadaan wastafel dengan memberikan dua wastafel kepada SDN Sumbertaman 2 Kota Probolinggo.

Hal ini, kata Minkiet, berawal dari permohonan kebutuhan wastafel dari SDN Sumbertaman 2 kepada PT BJB melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Karena untuk menghadapi new normal ini, pihaknya membantu pengadaan wastafel untuk bisa digunakan dalam proses belajar tatap muka langsung.

“Kami respon pengajuan itu, untuk keberlangsungan pendidikan yang ada di SD ini supaya bisa berjalan dengan baik,” kata Minkiet saat acara serah terima wastafel, Kamis (3/9/2020).

PT BJB baru berkontribusi wastafel di SDN Sumbertaman 2 karena masih belum ada pengajuan dari sekolah yang lain.

Sementara itu, Kepala SDN Sumbertaman 2, Edy Purnomo, mengatakan sangat berterimakasih. Sebab, wastafel ini salah satu komponen untuk menjaga kesehatannya para siswa.

“Dananya sebenarnya sudah ada, tapi masih nunggu PAK, namun keburu ada edaran pelaksanaan pendidikan secara tatap muka maka kami cari jalan alternatif usaha,” kata Edy.

Karena pihaknya pernah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT BJB, akhirnya Edy dengan persetujuan kelurahan mencoba mengajukan proposal untuk kebutuhan wastafel. “Allhamdulillah direspon dan hari ini kami terima wastafel tersebut,” tandasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan