WONOASIH-PANTURA7.com, Menjelang belajar tatap muka langsung, Sekolah Dasar (SD) Negeri Sumbertaman 2, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo masih kekurangan fasilitas. Salah satunya belum tersedianya wastafel di area sekolah.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Probolinggo telah mengeluarkan surat edaran untuk sekolah tatap muka langsung untuk siswa kelas 1 SD mulai 13 Juli 2020.
Namun, sangat disayangkan ketika surat edaran tersebut tidak diikuti dengan fasilitas yang lengkap untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan penyediaan wastafel di setiap sekolah.
Merespon hal tersebut, Kepala Produksi PT Berdikari Jaya Bersama (BJB), Minkiet mengatakan, saat ini pihaknya telah membantu pengadaan wastafel dengan memberikan dua wastafel kepada SDN Sumbertaman 2 Kota Probolinggo.
Hal ini, kata Minkiet, berawal dari permohonan kebutuhan wastafel dari SDN Sumbertaman 2 kepada PT BJB melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Karena untuk menghadapi new normal ini, pihaknya membantu pengadaan wastafel untuk bisa digunakan dalam proses belajar tatap muka langsung.
“Kami respon pengajuan itu, untuk keberlangsungan pendidikan yang ada di SD ini supaya bisa berjalan dengan baik,” kata Minkiet saat acara serah terima wastafel, Kamis (3/9/2020).
PT BJB baru berkontribusi wastafel di SDN Sumbertaman 2 karena masih belum ada pengajuan dari sekolah yang lain.
Sementara itu, Kepala SDN Sumbertaman 2, Edy Purnomo, mengatakan sangat berterimakasih. Sebab, wastafel ini salah satu komponen untuk menjaga kesehatannya para siswa.
“Dananya sebenarnya sudah ada, tapi masih nunggu PAK, namun keburu ada edaran pelaksanaan pendidikan secara tatap muka maka kami cari jalan alternatif usaha,” kata Edy.
Karena pihaknya pernah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT BJB, akhirnya Edy dengan persetujuan kelurahan mencoba mengajukan proposal untuk kebutuhan wastafel. “Allhamdulillah direspon dan hari ini kami terima wastafel tersebut,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi