MAYANGAN-PANTURA7.com, Angka kehamilan tidak banyak terpengaruh oleh pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Salah satu contohnya di Kota Probolinggo.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, angka ibu hamil (bumil) selama Januari- Agustus 2020 berkisar 300 orang ke atas.
Hal ini bisa dikategorikan sama dengan angka rata-rata bumil di tahun 2019. Artinya, pandemi Covid-19 tidak berdampak pada lonjakan bumil di Kota Probolinggo seperti di daerah lain.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Utami Putri Pertiwi mengatakan, tingkat kehamilan di Kota Probolinggo tetap normal seperti tahun sebelumnya.
Salah satu faktornya, papar Utami karena Dinkes menerapkan KB (Keluarga Berencana) pasca bersalin. Ibu yang sudah melahirkan, otomatis harus menerapkannya.
“Kebanyakan ibu hamil di usia 20 sampai 30 tahun di Kota Probolinggo, dan itu normal,” kata Utami, Kamis (10/9/2020).
Namun, imbuh dia, beberapa bulan terakhir ini, ada grafik peningkatan bumil mulai dari Mei hingga Agustus 2020. Tetapi peningkatan itu tidak sampai menembus angka 400 orang per bulan.
“Jadi tetap normal sesuai rata-rata kehamilan seperti tahun sebelumnya pada angka tiga ratusan orang per bulan,” pungkas Utami. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT
