MAYANGAN.PANTURA7.com, Gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan nelayan berhenti melaut. Imbasnya harga ikan laut melambung. Hal itu terlihat di Pasar Ikan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa (22/9/2020).
Pedagang ikan di Pasar Ikan Mayangan, Midun,(27) mengatakan, sudah satu minggu semenjak gelombang laut tinggi harga ikan laut naik. Seperti, harga ikan kembung yang biasanya Rp27.000/kilogram (kg) sekarang menjadi Rp35.000. Ikan tongkol Rp17.000 naik menjadi Rp21.000, ikan swanggi/mangla yang biasanya Rp10.009 menjadi Rp17.000/kg.
“Hampir semua jenis ikan naik,” ungkap Midun.
Hal senada diungkapkan pedagang ikan laut lainnya, Malik (50). Dikatakan, ada beberapa jenis ikanlaut yang mulai susah dicari seperti cumi-cumi dan rajungan. Alhasil, harga kedua ikan tesebut melambung tinggi.
Ia menambahkan, dengan adanya kenaikan ikan laut, mepengaruhi penurunan daya beli konsumen.
“Biasanya pembeli beli satu kilogram, sekarang cuma beli setengah kilo,” ungkapnya..
Terpisah, Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Probolinggo, Arif Wahyudi mengimbau, para nelayan tidak melaut selama gelombang tinggi dan angin kencang.
“Dalam satu minggu ke depan kondisi Laut Jawa dipredisikan masih terjadi gelombang tinggi dan angin kencang. Unntuk itu kami mengimbau agar untuk sementara waktu nelayan berhenti melaut,” harapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi