Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bapergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Kesehatan · 22 Sep 2020 05:59 WIB

Scuba dan Buff Dilarang, ini Jenis Masker yang Dianjurkan


					Scuba dan Buff Dilarang, ini Jenis Masker yang Dianjurkan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Masker Scuba dan Buff dinilai tidak efektif untuk menekan penyebaran virus korona. Bahkan dua jenis masker yang sejatinya lebih ‘fashionable’ itu, kini sudah dilarang untuk digunakan.

Padahal, menggunakan masker selama pandemi Covid-19, dapat menghambat penularan virus hingga 70 persen. Dengan demikian, maka masyarakat harus selektif dan cermat dalam memilih serta menggunakan masker.

“Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo meminta masyarakat bisa menilai dan mengetahui jenis masker yang harus dipakai,” kata Jubir Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica.

Dengan memakai masker yang tepat dengan cara yang benar, terutama saat berada diluar rumah, maka menurut dr. Viro, penularan Covid-19 bisa ditekan hingga 100 persen.

“Saat ini beberapa daerah sudah menerapkan larangan pemakaian masker scuba dan buff. Sebenarnya kenapa sih pemerintah melarang masker jenis ini? Sahabat sehat, yuk kenali jenis masker yang kita pakai,” ajaknya.

Jenis-jenis Masker

Masker Scuba dan Buff; Masker jenis ini lebih fashionable, namun menurut dr Viro, masker ini hanya mampu menyaring debu dan bakteri 5%, dan tidak dapat menyaring virus. “Keunggulan masker ini, harga terjangkau dan dapat dicuci,” tuturnya.

Masker Kain; Dikatakan dr Viro, masker kain yang direkomendasikan oleh WHO adalah masker yang terbuat dari bahan katun 2-3 lapis. Masker kain 2 lapis mampu menyaring bakteri dan debu sampai 50%, tapi tidak mampu menyaring virus.

“Keunggulannya, mudah dicuci dan dapat dibuat sesuai dengan motif warna yang kita mau. Bahan yang digunakan untuk masker kain juga harus diperhatikan, karena bahan dapat menyebabkan iritasi. Misalnya orang tersebut memiliki riwayat alergi dan memakai masker berbahan nylon maka dapat menyebabkan batuk, pilek bahkan sesak nafas karena reaksi alergi,” tuturnya.

Masker Karbon Aktif; Dikatakan dr Viro, masker ini dapat menyaring debu dan bakteri sampai 50%, menyaring debu mikro partikel serta polusi kendaraan bermotor yang mengandung toksin. “Namun kemampuan menyaring virus hanya 10 persen,” ungkap dia.

Masker Bedah; Masker bedah lebih sering digunakan oleh tenaga medis karena memiliki risiko tertular dan menularkan saat berhadapan dengan pasien. Masker bedah dapat menyaring debu dan bakteri sampai 80%, dapat menyaring virus sampai 95%.

Terakhir, Masker KN 95; Masker ini memiliki kemampuan menyaring dan melindungi lebih, bisa menyaring debu dan bakteri sampai 100% dan efektif menyaring virus sampai dengan 95%. Memiliki kawat dibagian hidung sehingga lebih nyaman dan mencegah masuknya bakteri.

“Pemilihan jenis masker ini dapat menurunkan transmisi virus dengan syarat masker yang kita pakai tepat sasaran, tepat bahan dan tepat cara pemakaiannya. Pemakaian masker dapat mencegah penyebaran apabila dilakukan dengan protokol kesehatan,” tandas dr. Viro. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan