Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Kesehatan · 30 Sep 2020 15:37 WIB

PSK Klerkeran Besuk Terinfeksi HIV/AIDS dan Reaktif Covid-19


					PSK Klerkeran Besuk Terinfeksi HIV/AIDS dan Reaktif Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satu dari dua wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu, dinyatakan positif terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Terduga PSK yang divonis mengidap penyakit kelamin tersebut diketahui berinisial SF (38) warga Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Tak hanya mengidap HIV/AIDS, dari hasil rapid test yang dilakukan petugas, SF reaktif Covid-19.

Kasi Penyelidikan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menjelaskan, SF diketahui positif terjangkit HIV/AIDS dan juga reaktif setelah pihaknya melakukan dua kali pemeriksaan kesehatan.
 
“Jadi PSK (yang terjaring razia) harus menjalani dua tes pemeriksaan kesehatan sekaligus. Pertama untuk tes HIV/AIDS dan kedua rapid test Covid-19 dimana hasilnya sudah diketahui,” kata Budi, Rabu (30/9/2020).

Sedangkan dua perempuan lain yang terjaring bersama SF, lanjut Budi, dinyatakan negatif  HIV/AIDS pun Covid-19. Atas alasan ituz keduanya diperbolehkan pulang ke kampung halaman secara bersyarat.

“Mereka dipulangkan bersyarat, jika terjaring lagi, sanksi yang lebih berat sudah menunggu. Sedangkan yang positif ini penanganannya sudah diambil alih oleh pihak Puskesmas Kraksaan,” ungkap Budi .

Budi menambahkan, beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan petugas guna mencegah para pemuas lelaki hidung belang itu kembali menggeluti dunia prostitusi.

Diantaranya dengan memberikan pembinaan intensif dan menyegel tempat lokalisasi yang berada di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menggunakan police line dan banner.

“Razia akan kami semarakkan lagi. Terutama di titik-titik yang selama ini sudah masuk catatan. Maka dari itu kedepannya, razia dadakan akan kami galakkan,” ancam mantan Pj Kepala Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini.

Sebagaimana diketahui, Satpol PP menjaring 2 orang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK), Jum’at (25/9/2020) di lokasi Klerkeran di Desa Klampokan. Selain itu, petugas juga menciduk seorang wanita yang diduga bertindak sebagai muncikari.

Dua wanita terduga PSK adalah SF (38), wanita asal Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dan AS (48) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. Sedangkan terduga muncikari ialah BS (50) asal Kecamatan Tiris. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan