MAYANGAN-PANTURA7.com, Pada pandemi Covid-19 ini pengamanan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo semakin diperketat. Personel marinir TNL AL pun dilibatkan dalam pengamanan mulai di pos check point (pintu masuk) dan di kawasan bongkar-muat kapal-kapal perikanan di PPP Mayangan.
Kepala Syahbandar PPP Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi membenarkan, menempatkan sejumlah personel mariner di PPP Mayangan. “Kawasan PPP Mayangan pun disekat untuk para pekerja di sektor perikanan dan masyarakat umum,” ujarnya, Selasa (6/10/2020).
Dikatakan penyekatan itu mencegah masuknya para pekerja maupun masyarakat umum yang tidak berkepentingan. Pengelola PPP Mayangan juga tidak segan-segan meminta para pengunjung maupun pekerja untuk berputar arah jika diketahui tidak memakai masker.
“Hingga saat ini memang sudah kami terapkan pengawasan dan penyekatan terhadap masyarakat dari luar wilayah yang hendak masuk ke wilayah PPP Mayangan Probolinggo. Dan saya perintahkan kepada petugas yang berjaga agar tidak segan-segan untuk meminta para pengunjung untuk putar balik,” kata Arif.
Salah satu petugas jaga mengungkapkan, protokol kesehatan memang diterapkan secara ketat di PPP Mayangan. Pengunjung harus menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya. “Kami juga mengharuskan siapa pun yang masuk PPP Mayangan mengenakan masker,” ujarnya.
Salah satu pekerja pelabuhan, Agung mengaku, endukung kebijakan yang diterapkan PPP Mayangan. “Yang masuk pelabuhan harus bermasker, yang tidak berkepentingan dilarang masuk wilayah perikanan,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi