Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Pemerintahan · 8 Okt 2020 01:34 WIB

Atasi Sengketa Tanah, Pemkab Gandeng BPN


					Atasi Sengketa Tanah, Pemkab Gandeng BPN Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna mengatasi potensi sengketa tanah di wilayahnya. Penandatanganan kerjasama bernama program trijuang, dilakukan Kamis (8/10/2020).

Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo Martono menyampaikan, terdapat program khusus di Jawa Timur yakni percepatan terwujudnya sistem informasi pertanahan lengkap di setiap desa/kelurahan yang valid dan berkelanjutan.

“Dimana program ini untuk mengurangi sengketa pertanahan serta menjaga keberlangsungan pemeliharaan data pertanahan,” papar Martono di rumah dinas Bupati Probolinggo.

Pengertian pola sinergitas trijuang lanjut Martono, nantinya pemerintah desa akan membantu menyiapkan data – data pertanahan yang dimiliki oleh desa.

Dari sana Pemdes membuat kebijakan yang mendorong kegiatan tersebut dan mengalokasikan anggaran desa untuk kegiatan pra PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo membantu menyiapkan data-data yang dibutuhkannya, BPN melaksanakan sensus pertanahan yang dibantu oleh Pemeritah Desa, melaksanakan PTSL dengan produk peta desa lengkap dan membuat sistem informasi pertanahan lengkap,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menjelaskan, program trijuang ini bagian inovasi yang luar biasa dan sebuah apresiasi dari BPN.

“Saya sangat mendukung program trijuang untuk mengatasi permasalahan pertanahan. Tentunya ada sinergitas dengan pemerintah daerah melalui OPD terkait, mengawal penuh berjalannya program trijuang,” janji Tantriana.

Ia menegaskan, banyak hal yang perlu ditindaklanjuti untuk mengatasi permasalahan pertanahan dan segala aspek didalamnya. Melalui program trijuang nantinya mampu mengurai permasalahan dan tantangannya secara teknis.

“Pada intinya, kami selaku Bupati Probolinggo mendukung penuh program Trijuang berjalan di tahun 2021 dan seterusnya,” pungkas Tantriana. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan