Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Berita Pantura · 9 Okt 2020 10:20 WIB

Edukasi Prokes, Pekerja Sosial Sebar Masker


					Edukasi Prokes, Pekerja Sosial Sebar Masker Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang belum optimal, membuat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Probolinggo turun tangan. Para pekerja sosial ini, membagikan masker di dua titik sekaligus.

Koordinator TKSK Kabupaten Probolinggo, Heriyanto mengatakan, sedikitnya 1500 masker dibagikan secara gratis kepada warga di dua lokasi berbeda. Meliputi Pasar Semampir Kraksaan dan Pasar Dringu.

Dijelaskan Heriyanto, pembagian masker yang bersinergi dengan Muspika setempat, bertujuan untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Masker kami bagikan kepada warga yang melintas di jalan depan pasar atau para pedagang pasar. Alhamdulillah, semua masker yang kami bawa habis tak tersisa, bahkan kurang,” terang Heriyanto saat ditemui di Pasar Semampir, Jum’at (9/10/2020).

PEKERJA SOSIAL : Pengunjung Pasar Semampir mengerubungi pekerja sosial saat bagi-bagi masker. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Kurangnya stok masker yang dibagikan, menurutnya, menunjukkan bahwa antusiasme dan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) sudah meningkat. Apalagi merupakan kawasan yang rawan menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Heriyanto menyebut, aksi sosial itu sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TKSK yang ke-11. Ia menilai, euforia HUT yang diganti dengan gerakan sosial, merupakan langkah tepat saat masa pandemi.

“Semoga bisa membantu meringankan beban pemerintah. Hanya bagi-bagi masker saja yang bisa kami lakukan untuk merayakan HUT TKSK ke 11 ini. Kami mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai wabah ini,” ungkap dia.

Sementara, Siti Halimah (35) pengunjung Pasar Semampir menyampaikan, pembagian masker akhir-akhir ini memang sudah jarang ditemukan. Hal itu, kata dia, berbanding terbalik dengan saat awal-awal virus korona masuk ke Kabupaten Probolinggo.

“Dulu kan hampir setiap hari di sekitar Kota Kraksaan ada pembagian masker, sekarang sudah jarang. Alhamdulillah sekarang ada lagi, bahkan banyak warga yang tidak kebagian, saking antusiasnya,” tandas wanita asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura