Menu

Mode Gelap
KPU Kabupaten Probolinggo Musnahkan Kelebihan Surat Suara, Termasuk Surat Suara untuk Pilkada Situbondo Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh Pelaku Pembunuhan di Kebun Tebu Lumajang Ditangkap, Motifnya Ternyata Gara-gara ini Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik

Berita Pantura · 9 Okt 2020 10:20 WIB

Edukasi Prokes, Pekerja Sosial Sebar Masker


					Edukasi Prokes, Pekerja Sosial Sebar Masker Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang belum optimal, membuat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Probolinggo turun tangan. Para pekerja sosial ini, membagikan masker di dua titik sekaligus.

Koordinator TKSK Kabupaten Probolinggo, Heriyanto mengatakan, sedikitnya 1500 masker dibagikan secara gratis kepada warga di dua lokasi berbeda. Meliputi Pasar Semampir Kraksaan dan Pasar Dringu.

Dijelaskan Heriyanto, pembagian masker yang bersinergi dengan Muspika setempat, bertujuan untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Masker kami bagikan kepada warga yang melintas di jalan depan pasar atau para pedagang pasar. Alhamdulillah, semua masker yang kami bawa habis tak tersisa, bahkan kurang,” terang Heriyanto saat ditemui di Pasar Semampir, Jum’at (9/10/2020).

PEKERJA SOSIAL : Pengunjung Pasar Semampir mengerubungi pekerja sosial saat bagi-bagi masker. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Kurangnya stok masker yang dibagikan, menurutnya, menunjukkan bahwa antusiasme dan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) sudah meningkat. Apalagi merupakan kawasan yang rawan menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Heriyanto menyebut, aksi sosial itu sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TKSK yang ke-11. Ia menilai, euforia HUT yang diganti dengan gerakan sosial, merupakan langkah tepat saat masa pandemi.

“Semoga bisa membantu meringankan beban pemerintah. Hanya bagi-bagi masker saja yang bisa kami lakukan untuk merayakan HUT TKSK ke 11 ini. Kami mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai wabah ini,” ungkap dia.

Sementara, Siti Halimah (35) pengunjung Pasar Semampir menyampaikan, pembagian masker akhir-akhir ini memang sudah jarang ditemukan. Hal itu, kata dia, berbanding terbalik dengan saat awal-awal virus korona masuk ke Kabupaten Probolinggo.

“Dulu kan hampir setiap hari di sekitar Kota Kraksaan ada pembagian masker, sekarang sudah jarang. Alhamdulillah sekarang ada lagi, bahkan banyak warga yang tidak kebagian, saking antusiasnya,” tandas wanita asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura