Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Lingkungan · 21 Okt 2020 14:28 WIB

Sampah Menggunung, Warga Protes


					Sampah Menggunung, Warga Protes Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut menebarkan bau yang tidak sedap.

Salah seorang warga setempat, Siti Maryam menyebut, sampah di TPS membeludak hingga ke luar lantaran sudah beberapa hari ini tidak diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo ke Tempat Pembungan Akhir (TPA).

Menurutnya, sejak Minggu Minggu (18/10/2020) lalu, sampah sudah terlihat menggunung di TPS yang terletak di sebelah timur Pasar Semampir itu. Namun selama itu pula, tidak ada upaya untuk melokalisir sampah.

“Sampai sekarang tidak ada lagi pengangkutan hingga sampahnya menumpuk sampai ke jalan raya. Malah jadi tempat wahana domba cari makan,” kata Maryam, Rabu (21/10/2020).

Tak hanya itu, sambung Maryam, adanya tumpukan sampah juga menyebabkan kemacetan di jalan raya arah pasar makin parah. Ia berharap, ada tindakan cepat dari pihak pemerintah daerah.

“Tidak numpuk sampah saja sering macet, apalagi ada sampah hingga ke jalan raya, pokoknya makin parah,” curhat perempuan berusia 38 tahun ini.

Menanggapi hal ini, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo, Zaenal Ansori mengatakan, tidak adanya pengangkutan sementara, disebabkan adanya pembaruan perjanjian dengan SPBU terkait bea bahan bakar yang akan digunakan oleh truk pengangkut sampah.

“Karena masih memperbarui Mou, jadi tidak ada pengangkutan selama proses Mou ini. Ketika MoU sudah selesai, akan ada pengangkutan lagi seperti biasanya dan sampah tidak bakal membeludak hingga ke jalan raya,” janji dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Trending di Lingkungan