Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 22 Okt 2020 12:54 WIB

HSN, ASN dan Santri Upacara Bersarung


					HSN, ASN dan Santri Upacara Bersarung Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 Tahun 2020 di halaman Pemkot Probolinggo, Kamis (22/10/2020).

Dengan peserta terbatas karena terkait protokol kesehatan, puluhan santri dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo kompak mengenakan pakaian bernuansa putih dan bersarung.

Peserta upacara sekitar 30 orang dari kalangan santri dan ASN Pemkot Probolinggo. Begitu juga dengan tamu undangan hanya melibatkan Forkopimda, perwakilan ulama pondok pesantren, ormas Islam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo.

Upacara dipimpin Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, yang mengenakan baju koko putih dan bersarung.

Dalam amanatnya, Habib Hadi menguraikan, sejumlah bukti kecintaan santri, kiai dan kalangan pesantren terhadap NKRI. “Beberapa catatan sejarah perjuangan, perlawanan dan upaya mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang dilakukan kaum santri dan kiai di masa lalu,” katanya.

MOMEN HSN : Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memotong tumpeng usai perayaan upacara HSN. (Foto istimewa).

Kepada para santri dan pondok pesantren, walikota mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protocol kesehatan. Hal itu sebagai bentuk jihad kekinian dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Hari Santri Nasional kali ini bertema ‘Santri Sehat, Indonesia Kuat’. Jadi, peran santri dan pesantren sangat penting dalam upaya pencegahan penyakit, utamanya di masa pandemi ini. Para santri tetap semangat untuk selalu menciptakan dan menjaga perdamaian dunia,” kata Habib Hadi selaku pembina upacara.

Orang “nomor wahid” di Pemkot Probolinggo ini menguraikan, sejarah mencatat santri juga ikut memerdekaan Indonesia dan melawan penjajah. Nah, perjuangan santri tersebut harus dilanjutkan.

Bukan dengan perlawanan kepada penjajah, namun dalam bidang pengembangan teknologi demi kemajuan bangsa. “Para santri masa kini, dapat selalu memperkuat jiwa religius dengan teknologi untuk tanah air Indonesia,” lanjut Habib Hadi.

Nah, upacara pagi ini menjadi perayaan puncak dalam peringatan Hari Santri di Kota Probolinggo. Sebelumnya, Pemkot bersama PCNU telah menggelar berbagai lomba di antaranya, lomba azan, Pildacil, pidato dan lainnya.

Upacara HSN ini juga digunakan sebagai momen penyerahan hadiah penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawanasa baik oleh OPD maupun kelurahan. (Adv)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan