Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Lingkungan · 24 Okt 2020 11:46 WIB

Hujan, Sampah Kembali Ancam Munculnya Banjir


					Hujan, Sampah Kembali Ancam Munculnya Banjir Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Ancaman terjadinya banjir sesaat (genangan) di daerah aliran sungai di Kota Probolinggo masih mengintai memasuki musim hujan. Soalnya kondisi sebagian sungai yang dangkal dan perilaku warga membuang sampah sembarangan masih terjadi.

Di antara ancaman banjir masih terjadi di Kecamatan Mayangan yang menjadi tempat bermuaranya sejumlah sungai di Kota Probolinggo. Luapan banjir hingga genangan sesaat masih terjadi di kawasan Mayangan setiap tahun.

Selain pendangkalan sungai, drainase, dan selokan, sampah masih menjadi ancaman. Soalnya, masih dijumpai sampah dibuang di badan sungai.

“Jadi hentikan, jangan buang sampah ke sungai lagi. Sampah-sampah itu kumpulkan saja di depan rumah masing-masing nanti ada tim dari kebersihan yang akan mengangkutnya,” kata Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, Sabtu (24/10/2020).

Walikota mengingatkan, potensi banjir yang membahayakan masyarakat di sekitar di daerah aliran sungai. Karena itu, warga diimbau untuk rutin membersihkan lingkungan masing-masing. Mulai dari selokan , got serta sungai terdekat agar jangan ada endapan sampah.

Selain sampah, tanaman liar di kanan kiri badan sungai juga memicu penyempitan aliran sungai,. Sehingga gulma air itu harus rutin dibersihkan. Belum lagi endapan tanah bercampur lumpur yang membuat aliran sungai sempit.

Daerah yang selama ini sering kena banjir harus berbenah, jangan sampai terus-menerus “langganan” banjir. “Harus diawali dengan perubahan perilaku masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai,” kata Habib Hadi.

Menghadapi musim hujan, walikota mengintruksikan kepada jajarannya agar selalu waspada. Menurutnya Pemkot Probolinggo tidak tinggal diam, tetapi melakukan langkah preventif menghadapi musim penghujan.

Di antaranya, menerjunkan dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Kota Probolinggo turun langsung membersihkan sungai.

“Sesuai instruksi walikota, kami akan intensifkan kegiatan bersih-bersih sungai sebagai langkah awal juga antisipasi turunnya musim hujan, sehingga tidak sampai banjir, “ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan