Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Ekonomi · 24 Okt 2020 11:24 WIB

Musim Hujan, Bawang Merah, Bawang Putih Naik


					Musim Hujan, Bawang Merah, Bawang Putih Naik Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Memasuki musim hujan, dua komoditas bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional Kota Probolinggo mulai naik. Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih diduga dipengaruhi cuaca (hujan) di mana stok kedua komoditas itu berkurang.

Seperti pengakuan Harto (33), pedagang Pasar Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia mengaku, menjual bawang merah Rp30.000 per kilogram (kg), yang sebelumnya Rp27.500.

”Bawang putih juga naik, dari Rp17.500 menjadi Rp20.000 per kilogram,” katanya, Sabtu (24/10/2020).

Meski pasokan awal berlimpah, kenaikan harga bawang putih diduga karena keterlambatan pengiriman ke pasar. Karena stoknya berkurang, harga bawang putih pun merambat naik.

”Kami dapat kabar dari beberapa distributor, kenaikannya diakibatkan memasuki hujan juga pasokan dari sejumlah daerah terjadi keterlambatan pengiriman barang, namun tidak tahu karena faktor apa,” jelasnya.

Namun demikian, kata Harto, daya beli masyarakat masih stabil meski ada kenaikan yang didominasi pembeli dari ibu rumah tangga.

”Alhamdulillah, penjualan masih bagus meski kadang dipertanyakan pembeli kenapa ada kenaikan,” ucapnya.

Sementara Lia ( 27), pedagang sayuran lainnya di pasar tersebut menyarankan, pemerintah atau dinas terkait untuk segera mengantisipasi lonjakan harga bawang. Meski perlahan sudah mulai merangkak naik, apalagi saat ini, saat ini memasuki musim hujan.

”Biasanya, pada musim hujan daerah-daerah penghasil bawang mengalami gagal panen karena banjir. Tentunya, akan mempengaruhi harga, bahkan bisa terjadi kelangkaan,” tandasnya.

Salah satu pembeli, Ida (50) mengatakan, bawang merah dan bawang putih naik Rp1.000. “Ini saya beli mumpung harganya bawang merah dan bawang putih terus naik,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi