PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Nahas menimpa Abdullah (54) warga Dusun Gabus, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Tukang ojek ini ditusuk penumpangnya sendiri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 desa setempat sekitar pukul 11.30 WIB. Ia ditusuk oleh Nasir (54) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kota Probolinggo menggunakan sebilah pisau.
Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Aipda Dadang Priyanto menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku meminta antar kepada korban ke salah satu rumah kiai di Desa Ranon. Namun sebelum sampai ke lokasi tujuan, korban meminta berhenti.
“Setelah berhenti, secara tiba-tiba korban tidak mau untuk mengantarkan pelaku. Karena tidak mau mengantar itulah, pelaku mengeluarkan pisau dan sempat ditusukkan mengenai tangannya hingga berdarah,” kata Dadang.
Tak sampai disitu, menurut Dadang, setelah pisau pelaku lepas dari tangan korban, pelaku langsung menyabetkan pisaunya hingga melukai dada korban. Akibatnya, lanjut dia, selain dada atas sebelah kanan mengalami luka sabet, tangannya juga terluka.
“Setelah korban luka, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban warna abu-abu. Korban lalu dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna menjalani perawatan,” jelas Dadang saat dikonfirmasi.
Saat ini, sambung Dadang, pihaknya tengah melacak keberadaan pelaku dengan mencari sumber informasi dari saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Mohon doanya, semoga lekas kami ungkap,” harap mantan Kanitreskrim Polsek Maron ini. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT