PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Kondisi Abdullah (54) warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mulai membaik. Meski demikian, korban penusukan ini masih yang harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.
Ia masuk rumah sakit pasca menderita luka dibagian tangan dan dada kanan atas usai ditusuk dengan sebilah pisau dapur oleh Nasir (47) warga Desa Sumendi, Kecamatan Tongas. Korban bahkan harus menjalani operasi akibat luka di dada sedalam 6 sentimeter.
Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto menyampaikan, pasca operasi kondisi korban sudah mulai membaik. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, korban belum bisa pulang atau rawat jalan sebelum kondisinya benar-benar pulih.
“Iya, malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB setelah kejadian, korban langsung dipindah dari IGD untuk dioperasi debridement. Dikhawatirkan ada bekas pisau dapur di luka bagian dadanya,” kata Sugianto, Senin (26/10/2020).
Sementara itu, Abdullah saat ditemui di kamar C ruang Asoka RSUD Waluyo Jati mengatakan, kondisinya sudah sedikit membaik. Sejak dioperasi, kata dia, hanya luka bagian tangan saja yang masih nyeri, sementara luka tusuk di bagian dada sudah mulai membaik.
“Tangan kanan saja yang masih sakit. Karena lukanya lumayan panjang dari ujung ketemu ujung ketika menangkis pisau dapur yang dibawa pelaku saat menusuk saya,” ujar Abdullah terbata-bata sambil terbaring lemas.
Diketahui, penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 desa setempat pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Dari kejadian ini, kepolisian sudah meringkus pelaku pada Minggu pagi kemarin. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT