MAYANGAN-PANTURA7.com, Tingkat kunjungan di kebun binatang mini (Taman Wisata Studi Lingkungan) Kota Probolinggo tidak terpengaruh libur panjang akhir Oktober ini. Hari pertama long weekend, Rabu (28/10/2020) pengunjung TWSL sepi.
Destinasi wisata di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan itu tidak mengalami lonjakan pengunjung.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa, pengunjung yang datang ke TWSL tidak ada lonjakan yang siginifikan meski saat liburan seperti ini.
“Kunjungan wisatawan masih seperti biasa seperti hari sebelumnya, maklum kondisinya masih pandemi Covid- 19. Sampai siang ini masih sepi, tidak seperti hari-hari di akhir pekan biasanya, kondisinya ini termasuk sepi,” katanya, Rabu.
Biasanya, kata Rachmadeta, memasuki libur panjang TWSL bisa menerima hingga lebih dari 100 pengunjung per hari. Namun kini di loket masuk pun tidak terjadi antrean pengunjung.
Meski begitu, setiap pengunjung yang masuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dengan dicek suhu tubuh dan menggunakan masker.
Petugas loket juga menganjurkan para pengunjung untuk terlebih dahulu mencuci tangan di wastafel yang disediakan.
Deta panggilan akrabnya, menyebut, kunjungan wisatawan berdasarkan data sejak minggu pertama hingga hari ini, hanya terdapat ratusan orang. Itupun dari kalangan anak-anak sampai dewasa.
“Semua wistawan domestik saja yang datang ke sini,” ujarnya.
Sementara dari pantauan, tidak ada penambahan satwa di TWSL. Bahkan satwa yang dipelihara hanya satwa lokal seperti harimau, biawak, beberapa jenis burung dan hewan lainnya.
Salah satu pengunjung, Nanik mengatakan, menyempatkan bersantai bersama keluarga sambil melihat beberapa binatang koleksi milik TWSL ini. “Daripada jauh- jauh, ini kan masih dalam situasi pandemi, antisipasi lah,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi