Menu

Mode Gelap
Senpi Polisi di Probolinggo Diperiksa, Cegah Penyalahgunaan saat Nataru Antisipasi Penyalahgunaan, Polres Probolinggo Kota Cek Senpi Anggota Berantas Narkoba saat Nataru, Polres Probolinggo Tes Urine Sopir dan Kru Bus Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil

Lingkungan · 28 Okt 2020 11:40 WIB

Tercemar Limbah, Sungai di Gempol Banjir Busa


					Tercemar Limbah, Sungai di Gempol Banjir Busa Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Sungai yang mengalir melintasi Desa Wonosari dan Desa Sumbersuko Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, memutih akibat dipenuhi busa. Diduga, banjir busa terjadi karena aliran sungai tercemar limbah pabrik.

Kepala Desa Sumbersuko, Saiful Ma’arif menjelaskan, banjir busa di sungai tersebut terjadi pada Selasa (27/10/2020). Sekitar pukul 15.30 WIB. Ia menduga, busa muncul karena pembersihan limbah pada aliran sungai tidak maksimal.

“Dulu sudah pernah seperti ini, mungkin busa ini sisa yang dulu. Busa ini kembali muncul, mungkin karena diatas kurang bersih saat membersihkan,” kata Saiful, Rabu (28/10/2020) via sambungan seluler.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto menyebur, busa tersebut merupakan sisa dari pencemaran sungai yang terjadi pada Agustus 2020.

Dikatakannya, luberan limbah yang kemudian menjadi busa di sungai berasal dari pengepul kemasan drum bekas milik Ali, di lahan eks PT. Klampis Ireng. Usaha tersebut, menurut Heru, tidak mempunyai ijin.

“Kemarin sore terkena air hujan sehingga menimbulkan busa kembali,” terangnya.

Heru menjelaskan, limbah tersebur jenis gliserin yang masuk kategori limbah B3. Secara aturan, penanganannya harus dilakukan pembersihan total agar limbah terkendali dan tidak meluas saat pemulihan lingkungan dilalukan.

“Sampai dengan saat ini, TKP masih di policeline dan yang bersangkutan (Ali, red) masih dalam proses pemeriksaan di Polres Pasuruan. JaiDi DLH masih menunggu hasil lidik Polres Pasuruan,” jelasnya.

Saat ini, imbuh Heru, kondisi aliran sungai berangsur normal. “Ya, kondisi sungai sudah normal kembali,” pungkas dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional

22 Desember 2024 - 16:13 WIB

Waspada Banjir, BPBD Kota Probolinggo Petakan Kawasan Rawan Bencana hingga Simulasi

21 Desember 2024 - 18:57 WIB

Plengsengan Aliran Sungai Legundi Ambrol, Resahkan Warga

21 Desember 2024 - 15:59 WIB

Keterlambatan Pembangunan Dam Boreng 5 Persen

20 Desember 2024 - 12:48 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Longsor Lagi

18 Desember 2024 - 18:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

17 Desember 2024 - 15:10 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Dilanda Tanah Longsor Lagi

16 Desember 2024 - 18:44 WIB

Bupati Probolinggo Terpilih Gus Haris Tinjau Tanggul Jebol di Penambangan, Siapkan Penanganan Khusus

15 Desember 2024 - 14:36 WIB

Konflik Polusi Udara tak Kunjung Reda, DPRD Lumajang Siapkan Langkah Begini

9 Desember 2024 - 18:53 WIB

Trending di Lingkungan