Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Wisata · 30 Okt 2020 09:19 WIB

Liburan Panjang, Tiket Bromo Habis Dipesan


					Liburan Panjang, Tiket Bromo Habis Dipesan Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Kuota tiket masuk ke Gunung Bromo selama libur panjang akhir Oktober ini habis dipesan calon wisatawan. Sisi lain, kuota tiket masuk dipatok sekitar 40% dari kapasitas total yakni, 1.400 pengunjung selama masa pandemi Covid-19.

“Kami menyediakan kuota 40 persen dari kapasitas 1.400 pengunjung atau sebanyak 560 pengunjung per hari. Kuota pengunjung sebanyak itu habis dipesan,” kata Kepala Seksi Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarmin, Jumat (30/10/2020).

Dikatakan tiket sudah habis dipesan secara online hingga 31 Oktober mendatang. “Jika ada pengunjung yang langsung datang ke Gunung Bromo akan kami tolak,” katanya.

Di masa pandemi Covid-19, kata Sarmin, pengelola dan pengunjung harus menaati protokol kesehatan secara ketat. Selain itu pengunjung diimbau tidak mendekati kawah Gunung Bromo dari radius 1 kilometer.

Hal ini, kata Sarmin, berdasarkan hasil rilis dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Meterologi Klimatilogi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Gunung (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Bromo.

Intinya, masyarakat di sekitar Gunung Bromo, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Bromo agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Letusan freatik biasa terjadi di Gunung Bromo dengan tanpa tanda-tanda sebelumnya. Letusan dinilai berbahaya karena menyemburkan material batu, pasir, dan lain-lain dari dalam perut bumi.

“Sebelumnya letusan freatik pernah terjadi di Bromo, makanya untuk menjaga jarak aman, kami imbau untuk menjaga jarak 1 kilometer dari kawah Gunung Bromo,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Lebaran Ceria di Gapuro Cafe, Nikmati Suasana Alam Bersama Keluarga

3 April 2025 - 20:02 WIB

Trending di Wisata