KREJENGAN-PANTURA7.com, Guna mempererat tali silaturahmi di era milenial, Pesantren Baitus Sholihin Genggong (PBSG) Timur, di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menggelar ‘Temu Kangen 1’ dengan para alumni, pada Kamis (29/10/2020) siang.
Reuni akbar yang diikuti angkatan pertama, yakni angkatan tahun 2006 di Madrasah Kholafiyah Syafi’iyah Wustha (setingkat SMP) dan Ulya (setingkat SMA) berlangsung khidmat.
Salah satu pengasuh PBSG, KH. Moh Hasan Maulana menyampaikan, meski alumni sudah terjun dan kembali ke masyarakat, bukan berarti mereka lepas dari pesantren. Sebaliknya, alumni harus menjadi ‘agen’ pesantren dalam menebar kebaikan ke masyarakat.
“Salah seorang alumni asal Jember pernah bercerita, kakeknya dulu pernah didatangi Kiai Hasan Genggong dalam mimpi. Dalam mimpinya Kiai Sepuh berkata, bahwa umur dia sebenarnya sudah habis, tapi ditambah 9 bulan lagi berkat silaturahmi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Khilafiyah Syafi’iyah Wustha dan Ulya, KH. Ahsan Qomaruzzaman berharap, alumni tidak sampai masuk dalam satu golongan sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW tentang orang yang memutus tali silaturahmi.
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus jalinan tali silaturahmi. Maka dari itu tetaplah menjaga silaturahmi baik dengan guru dan pesantren, lebih-lebih ke Kiai Sepuh. Setidaknya dengan tawassul membaca Al-fatihah,” ujar kiai muda yang akrab disapa Non Aka ini.
Seusai ramah tamah, Temu Kangen Pertama yang diikuti sekitar 55 alumni ini, ditutup dengan makan bersama dengan cara polok’an, dimana nasi dan lauk pauk dihampar memanjang diatas wadah plastik atau daun pisang.
Rencananya, reuni serupa akan digelar secara berkelanjutan setiap tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahun. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT