Menu

Mode Gelap
Selamatkan Lingkungan, Gen-Z Luncurkan Gerakan ‘Sahabat Pohon’ di Gunung Lemongan Perbaikan Pipa PDAM Putus di Pulau Gili Dikebut, Ditinjau Langsung Pj. Bupati KPU Kota Pasuruan Tetapkan Perolehan Suara Pilwali 2024, Adi-Nawawi Raih 81 Persen, Kotak Kosong 19 Persen TNI-AU Latihan Tempur di Lumajang, Warga Terhibur Residivis Narkoba asal Madura Tertangkap di JLS Probolinggo, Polisi Nyaris Terkecoh Bantu Warga Pulau Gili Ketapang, Polres Probolinggo Kirim Bantuan Air Bersih

Religi & Pesantren · 30 Okt 2020 02:39 WIB

PBSG Gelar Temu Kangen Perdana, Begini Kemeriahannya


					PBSG Gelar Temu Kangen Perdana, Begini Kemeriahannya Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Guna mempererat tali silaturahmi di era milenial, Pesantren Baitus Sholihin Genggong (PBSG) Timur, di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menggelar ‘Temu Kangen 1’ dengan para alumni, pada Kamis (29/10/2020) siang.

Reuni akbar yang diikuti angkatan pertama, yakni angkatan tahun 2006 di Madrasah Kholafiyah Syafi’iyah Wustha (setingkat SMP) dan Ulya (setingkat SMA) berlangsung khidmat.

Salah satu pengasuh PBSG, KH. Moh Hasan Maulana menyampaikan, meski alumni sudah terjun dan kembali ke masyarakat, bukan berarti mereka lepas dari pesantren. Sebaliknya, alumni harus menjadi ‘agen’ pesantren dalam menebar kebaikan ke masyarakat.

“Salah seorang alumni asal Jember pernah bercerita, kakeknya dulu pernah didatangi Kiai Hasan Genggong dalam mimpi. Dalam mimpinya Kiai Sepuh berkata, bahwa umur dia sebenarnya sudah habis, tapi ditambah 9 bulan lagi berkat silaturahmi,” katanya.

TEMU KANGEN : Acara temu kangen perdana alumni Madrasah Kholafiyah Syafi’iyah Wustha-Ulya Pesantren Baitus Sholihin Genggong kemudian ditutup dengan makan bareng ala santri. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Sementara itu, Kepala Madrasah Khilafiyah Syafi’iyah Wustha dan Ulya, KH. Ahsan Qomaruzzaman berharap, alumni tidak sampai masuk dalam satu golongan sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW tentang orang yang memutus tali silaturahmi.

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus jalinan tali silaturahmi. Maka dari itu tetaplah menjaga silaturahmi baik dengan guru dan pesantren, lebih-lebih ke Kiai Sepuh. Setidaknya dengan tawassul membaca Al-fatihah,” ujar kiai muda yang akrab disapa Non Aka ini.

Seusai ramah tamah, Temu Kangen Pertama yang diikuti sekitar 55 alumni ini, ditutup dengan makan bersama dengan cara polok’an, dimana nasi dan lauk pauk dihampar memanjang diatas wadah plastik atau daun pisang.

Rencananya, reuni serupa akan digelar secara berkelanjutan setiap tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahun. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren