Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Peristiwa · 4 Nov 2020 12:12 WIB

2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih


					2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Meski peristiwa kebakaran pabrik PT Jawa Lily Furniture sudah berlalu sekitar satu setengah bulan lalu, dua keluarga karyawan yang meninggal masih terngiang-ngiang. Mereka mengaku, kebakaran pabrik furniture di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu sulit dilupakan.

Seperti diketahui, kebakaran pabrik tersebut mengakibatkan dua karyawan, Nur Hofifah, warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih dan Hosriyati, warga Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih meninggal dunia.

Misnoto, ayah Nur Hofifah mengatakan, jika ingat anaknya keluarganya bersedih. “Dia anak pertama, masih baru 10 bulan bekerja di perusahaan tersebut,” kata Misnoto saat ditemui di Polsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).

Misnoto mengaku, sudah menerima santunan dari perusahaan sebesar Rp70 juta. Bahkan juga dijanjikan adik korban untuk bekerja juga di perusahaan tersebut.

Hal senada disampaikan Suyud, ayah Hosriyati, yang bersedih atas kepergian anak pertamanya untuk selama-lamanya. “Namanya anak ya sedih, tapi kami tidak nuntut, karena mau bagaimana lagi memang sudah musibah,” kKatanya dengan mata berkaca-kaca.

Kesediahan itu semakin mendalam mengingat Hosriyati meninggalkan satu anak. Perusahaan menjanjikan anak Hosriyati akan diterima bekerja di perusahaan furniture ekspor itu. “Kami juga sudah menerima santunan dari perusahaan,” kata Suyud.

Sementara itu, Human Resource Departement (HRD) PT. Jawa Lily Furniture, Sukanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi perusahaan, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pihak perusahaan juga akan menjalin kerjasama dengan berberapa pihak seperti, kepolisian, dinas ketenagakerjaan supaya kejadian yang tidak terduga (force majeure) seperti yang telah terjadi dapat dihindari.

Terhadap para korban, selain mendapatkan santunan, perusahaan juga menjamin apabila ada keluarga korban yang akan bekerja akan diakomodir di perusahaan tersebut.

“Bantuan-bantuan sudah kita serahkan, kebutuhan sehari-hari dan santunan sudah kita cukupi, tinggal pengurusan BPJS, kita butuh waktu sebulan ke depan selesai,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa