WONOMERTO-PANTURA7.com, Setelah hampir 1,5 bulan polisi melakukan penyelidikan hingga penyidikan, akhirnya ditemukan penyebab kebakaran pabrik PT. Jawa Lily Furniture. Pabrik di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu terbakar akibat hubungan pendek (korsleting) listrik pada sambungan kabel power emergency.
Hal itu disampaikan Plh Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota (Polrest) Iptu Joko Murdiyanto kepada awak media di Mapolsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).
Dikatakan kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan berdasarakan keterangan para saksi, ahli dan fakta dari hasil laboratorium forensik.
“Artinya dapat disimpulkan dari hasil penyidikan bahwa tidak ditemukan adanya kelalaian atau kesengajaan, sehingga bisa kita contohkan murni sebagai musibah,” ujar Iptu Joko.
Namun, kata Iptu Joko, demi kepastian hukum, secepatnya pihaknya akan melakukan gelar perkara dengan melibatkan Kapolsek Wonomerto bersama penyidik.
Pihaknya juga meminta maaf akibat lamanya publik menunggu keterangan pasti penyebab kebakaran. Hal ini karena di Diklabfor Polda Jatim juga banyak pelayanan dan yang melakukan olah TKP ahli di bidangnya, karena tidak semuanya bisa.
Sementara itu Humas PT. Jawa Lily Furniture, Alfin Hidayati mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi setelah terjadinya kebakaran itu.
Saat ini, kata Alfin, pabrik tersebut sudah mulai beraktifitas kembali. Karena yang terbakar bagian finishing, saat ini proses di finishing terpaksa menggunakan proses manual.
Diperkirakan kerugian pabrik akibat kebakaran itu mencapai Rp15 sampai Rp20 miliiar. “Ditambah omslzet kami menurun hingga di bawah 50 persen per bulan dibanding sebelum kebakaran,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi