Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Peristiwa · 4 Nov 2020 09:48 WIB

Polisi Simpulkan Kebakaran Pabrik Furniture Akibat Korsleting


					Polisi Simpulkan Kebakaran Pabrik Furniture Akibat Korsleting Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Setelah hampir 1,5 bulan polisi melakukan penyelidikan hingga penyidikan, akhirnya ditemukan penyebab kebakaran pabrik PT. Jawa Lily Furniture. Pabrik di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu terbakar akibat hubungan pendek (korsleting) listrik pada sambungan kabel power emergency.

Hal itu disampaikan Plh Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota (Polrest) Iptu Joko Murdiyanto kepada awak media di Mapolsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).

Dikatakan kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan berdasarakan keterangan para saksi, ahli dan fakta dari hasil laboratorium forensik.

“Artinya dapat disimpulkan dari hasil penyidikan bahwa tidak ditemukan adanya kelalaian atau kesengajaan, sehingga bisa kita contohkan murni sebagai musibah,” ujar Iptu Joko.

Namun, kata Iptu Joko, demi kepastian hukum, secepatnya pihaknya akan melakukan gelar perkara dengan melibatkan Kapolsek Wonomerto bersama penyidik.

Pihaknya juga meminta maaf akibat lamanya publik menunggu keterangan pasti penyebab kebakaran. Hal ini karena di Diklabfor Polda Jatim juga banyak pelayanan dan yang melakukan olah TKP ahli di bidangnya, karena tidak semuanya bisa.

Sementara itu Humas PT. Jawa Lily Furniture, Alfin Hidayati mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi setelah terjadinya kebakaran itu.

Saat ini, kata Alfin, pabrik tersebut sudah mulai beraktifitas kembali. Karena yang terbakar bagian finishing, saat ini proses di finishing terpaksa menggunakan proses manual.

Diperkirakan kerugian pabrik akibat kebakaran itu mencapai Rp15 sampai Rp20 miliiar. “Ditambah omslzet kami menurun hingga di bawah 50 persen per bulan dibanding sebelum kebakaran,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa