Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Lingkungan · 12 Nov 2020 04:25 WIB

Elang Siberia Ditemukan Terluka di Krucil


					Elang Siberia Ditemukan Terluka di Krucil Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Seekor burung elang sikep-madu Asia atau Oriental honey buzzard (OHB) berhasil diselamatkan dari rumah seorang warga di dusun Kalimanguk, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Karena kondisinya mengkhawatirkan satwa liar dilindungi itu kemudian dibawa menuju kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur guna mendapatkan tindakan dan penanganan lebih lanjut, pada Rabu (11/10/2020).

Plh. Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo, Wiwin Sepiastini mengemukakan bahwa Kondisi OHB saat dievakuasi dalam keadaan lemah dan sakit sehingga perlu segera dilakukan tindakan medis oleh dokter hewan.

“Menurut informasi dari dokter yang menangani luka di dada OHB tersebut luka bekas berkelahi, dan diduga lukanya sudah lama dan dalam,” jelas Wiwin.

Ia menambahkan, penyelamatan satwa liar ini bermula dari laporan warga desa Kalianan kepada komunitas fotografer satwa liar Probolinggo (5:Am Wildlife Photography) yang kemudian berkoordinasi dengan pihaknya untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami sangat mengapresiasi adanya laporan temuan tersebut dan masyarakat yg telah melakukan penyelamatan terhadap satwa liar dilindungi. Petugas kami terbatas dan kami tidak bisa berjalan sendiri dalam melakukan kegiatan penyelamatan satwa,” paparnya.

Anggota komunitas 5:am_wildlifephotography, Nur Akhmad menyebut, saat ini Indonesia sedang menjadi jalur perlintasan dan persinggahan bagi banyak spesies burung yang sedang terbang bermigrasi untuk menyambung hidup. OHB adalah satu dari banyak spesies yang bisa dijumpai di saat musim migrasi.

“Fenomena unik kelompok burung yang terbang ribuan kilometer dan singgah di Indonesia, sampai saat ini juga masih bisa diamati di wilayah Probolinggo setiap tahunnya. Untuk Raptor migran asal Siberia ini selain di Krucil, kami juga sering menjumpai di kawasan mangrove Probolinggo,” ulas pria yang disapa Inung ini.

Dijelaskan Inung, banyak spesies yang menggantungkan hidupnya di alam Probolinggo. Ia menyampaikan terimakasih atas kepedulian pemerhati lingkungan dan komunitas pecinta satwa, yang turut menjaga kelestarian hutan dan burung migran tersebut.

“Sehingga fenomena ekologi yang telah berlangsung jutaan tahun lalu ini bisa terus dinikmati oleh generasi – generasi selanjutnya,” tandas pria yang juga Perangkat Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan