Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Hukum & Kriminal · 13 Nov 2020 12:27 WIB

Kraksaan Marak Curanmor, Polisi Desak Pemkab Pasang CCTV


					Kraksaan Marak Curanmor, Polisi Desak Pemkab Pasang CCTV Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang kerap terjadi di wilayah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, membuat kepolisian setempat gusar. Sepanjang tahun 2020 saja, ada sedikitnnya16 kasus curanmor.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, belasan kasus curanmor di wilayah Kota Kraksaan terjadi sejak Januari hingga awal November 2020. Semuanya terjadi di 2 Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja.

“Dua TKP tersebut yakni di Alun-alun Kota Kraksaan dan Taman Sumberlele Park (SL Park) Desa Sumberlele. Riinciannya, 10 kejadian di SL Park dan 6 kejadian di Alun-alun Kota Kraksaan, termasuk kejadian yang kemarin,” kata Kapolsek, Jum’at (13/11/2020).

Aparat penegak hukum (APH), klaim Kapolsek, bukannya tinggal diam dan membiarkan para pelaku bebas berkeliaran. Sejauh ini, kepolisian sudah menciduk 5 orang pelaku, yang berasal dari luar Kota Kraksaan.

“Semua pelaku yang kami amankan dari luar Kecamatan Kraksaan, 3 pelaku dari Kecamatan Paiton dan 2 orang dari Kecamatan Gading. Saat ini kami masih melacak dan memburu terduga pelaku lainnya,” ungkap perwira polisi asal Kabupaten Situbondo ini.

Seringnya aksi curanmor di 2 TKP tersebut, menurut Sujianto, disebabkan kurangnya petugas dan perangkat keamanan yang memadai. Padahal, jelas Sujianto, dua tempat tersebut merupakan salah satu pusat keramaian dan jujugan warga untuk berlibur.

“Mungkin pemerintah (Pemkab Probolinggo) sudah waktunya melengkapi sarana prasarana seperti CCTV, lampu penerangan, dan tempat parkir di tempat wisata tersebut. Karena di dua lokasi tersebut, (perangkat) keamanan kurang memadai,” tutup Sujianto.

Sekedar informasi, terakhir aksi curanmor menimpa Fina Pandu Winata (17) pelajar asal Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan. Motor matic siswi SMK itu lenyap saat berkunjung ke Alun-alun Kota Kraksaan, pada Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Terdakwa Pencurian Motor di Pasuruan Dibebaskan, Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

27 Maret 2025 - 17:13 WIB

Jelang Lebaran, Kades di Jember jadi Korban Pemerasan Oknum LSM

27 Maret 2025 - 04:51 WIB

Trending di Hukum & Kriminal