Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 14 Nov 2020 10:43 WIB

Lomba Tari Kreasi Bolinggoan, Cara Disdikbud Kota Probolinggo Angkat Budaya Pandalungan


					Lomba Tari Kreasi Bolinggoan, Cara Disdikbud Kota Probolinggo Angkat Budaya Pandalungan Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Ragam cara dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo untuk menjaga dan mengembangkan kreatifitas seniman. Salah satunya, dengan menggelar Lomba Tari Kreasi Bolinggoan Tahun 2020.

Lantaran masih pandemi, lomba yang menggandeng Dewan Kesenian dilakukan dengan cara mengirimkan video durasi maksimal  tujuh menit. Video yang masuk ke panitia, lalu diseleksi oleh dewan juri.

Hasilnya, berdasarkan seleksi akhir dari 19 peserta yang dimulai sejak 28 Oktober hingga 9 November, dikantongi 8 finalis. Mereka adu kreasi dan adu lihai dalam malam final di Orin Hall Resto, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Jum’at (13/11/2020) malam.

“Meski pandemi, namun karya seni tidak boleh mati. Para seniman ini tetap latihan meski dalam masa pandemi, proses itu harus kita hargai,” kata Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Moh. Maskur melalui Kabid Kebudayaan, Sardi.

TARI KREASI : Suasana lomba Tari Kreasi Bolinggoan yang digelar Disdikbud Kota Probolinggo. (Foto : Moh. Rochim)

Dalam malam final, panitia menggandeng 3 orang juri yang terdiri dari Dewan Kesenian Kota Probolinggo Priyono, Pundjul Pitono serta Mohammad Haryanto dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.

Adapun ke-8 finalis itu, berasal dari 3 sanggar, yakni Bina Tari Bayu Kencana, Panji Laras dan Padepokan 22. Satu-persatu, mereka pun dengan rancak dan gemulai menari diatas panggung, agar dapat memikat hati dewan juri.

Setelah berlangsung selama empat jam, akhirnya dewan juri mengumumkan nama-nama pemenang, yang berhak atas hadiah berupa trophy, piagam dan sejumlah uang pembinaan.

PEMENANG LOMBA : Para Pemenang Lomba Tari Kreasi Bolinggoan setelah menerima penghargaan. (Foto : Moh. Rochim).

Dewan juri akhirnya memutuskan Jaran Bodhag Karepan dengan koreografer Yeyen Wulan R sebagai juara pertama. Lalu juara kedua Jebing Majengan dengan koreografer Tabah Luh Penatas.

Sementara juara ketiga Dara Getak dengan koreografer Eksa Hertin Probowati. Dara Getak juga menyabet favorit pilihan panitia. Adapun harapan pertama hingga kelima, yaitu Susup, Kipas Bayuangga, Larung Sesaji, Sekar Arum dan Minion Jaran Bodhag.

“Jadi tari-tarian ini, merupakan kreasi yang menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Probolinggo. Memadukan kekayaan alam dan budaya Pandalungan atau perpaduan Jawa-Madura,” tandas Sardi. (Adv)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan