Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 16 Nov 2020 05:50 WIB

Banjir Rob Terjang Kalibuntu, Ribuan Rumah Terendam


					Banjir Rob Terjang Kalibuntu, Ribuan Rumah Terendam Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Banjir rob atau air laut yang naik ke permukaan, menerjang pemukiman warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Banjir ini menjadi musibah musiman yang selalu menghantui warga.

Air rob mulai naik ke pemukiman pada Minggu (16/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Air laut pasang meluber hingga ke jalan desa dan menggenangi rumah di 5 dusun, yakni Dusun Sambilangan, Karang Pandan, Nambangan, Krajan dan Bong.

Pantauan PANTURA7.com, kenaikan debit air variatif antara 30 hingga 60 sentimeter. Meski demikian, warga sudah tidak kaget karena mereka telah terbiasa diterjang banjir.

“Kami tidak takut karena sudah terbiasa,” kata Ahmad Khoironi, bocah Desa Kalibuntu yang masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini.

Sementara, tokoh masyarakat Desa Kalibuntu, Syamsul Arifin menjelaskan, banjir rob dialami masyarakat di kawasan pesisir tersebut sejak tahun 1995 silam. Setiap tahunnya, ketinggian air rob naik hingga 5 sentimeter.

“Ada sekitar empat ribu masyarakat Desa Kalibuntu yang setiap 6 bulan didatangi tamu langganan berupa air laut yang naik ke permukaan. Sehingga kami semua sudah terbiasa dengan hal ini,” ujarnya.

Selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, ia telah berkirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) setempat, agar musibah tersebut bisa dicegah.

“Kami mohon di tahun 2021, pihak yang berwenang bisa memberikan solusi sekiranya Desa Kalibuntu ini tidak lagi didatangi tamu bulanan. Kalau air rob datang, paling sebentar itu empat jam merendam pemukiman kami,” keluh dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang

1 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Peristiwa