Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Wisata · 17 Nov 2020 12:09 WIB

DPRD Ingatkan Ditutup, Museum Rasulullah Tetap Buka


					DPRD Ingatkan Ditutup, Museum Rasulullah Tetap Buka Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Rekomendasi rapat Paripurna Banggar DPRD Kota Probolinggo untuk menutup sementara Museum Rasulullah di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo hingga kini belum dijalankan Pemkot Probolinggo. Terbukti, hingga Selasa (17/11/2020) museum tersebut masih tampak didatangi puluhan pengunjung.

Rekomendasi penutupan Museum Rasulullan itu dikeluarkan banggar DPRD karena perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga dianggap menyalahi Perda Kota Probolinggo. Yaitu, Perda Nomor 11/2014 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Salah satu anggota DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi mengatakan, semangat DPRD bukan untuk menutup museum. Tetapi agar Perda bisa ditegakkan sehingga asas check and balance bisa berjalan.

Menurut politisi Partai Nasdem ini, Pemkot Probolinggo tidak perlu memperdebatkan apakah perlu membayar sewa retribusi pemakaian kekayaan daerah dan pajak pameran 15 persen. Yang paling penting DPRD sudah mengingatkan kepada eksekutif agar tidak ada indikasi mengarah kepada kerugian daerah.

“Karena memang eksekutif sendiri berbeda pendapat. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyatakan perlu membayar sewa aset dan pajak hiburan pameran. Jika dispendik bersikukuh tidak perlu, maka biarlah itu menjadi domain walikota sebagai pengendali dan penanggung jawab pemerintahan, DPRD sudah mengingatkan,” kata Sibro.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Mochammad Maskur mengatakan, prospek Museum Rasulullah ke depan sangat bagus melihat animo masyarakat baik lokal maupun dari luar Probolinggo banyak berdatangan.

Karena posisinya juga strategis, kata Maskur, sehingga orang yang mau berziarah ke Walilimo dan Walisongo yang berada di Jawa juga bisa sekalian mengunjungi Museum Rasulullah di Kota Probolinggo.

Sehingga hal ini akan menjadi tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar apabila semakin banyak dikunjungi oleh pengunjung.

“Kami dari eksekutif boleh dikontrol oleh legislatif, mari kita duduk bersama-sama, tidak langsung harus menyuruh tutup. Kalau ada kekurangan nanti akan kami benahi,” kata Maskur.

Maskur juga mengakui, dalam perda ada larangan menyewakan aset museum kepada pihak ketiga. Tetapi dalam hal ini pihaknya menjelaskan tidak sedang menyewakan. Hanya saja ada perjanjian bersama pihak ketiga untuk membuka pameran artefak Rasulullah di Museum Probolinggo.

“Dalam perjanjian itu kita berhak menerima laporan pengunjung setiap minggu sekali. Dan kami juga mendapatkan retribusi pemakaian aset daerah sebesar 10 persen dan pajak pameran sebesar 15 persen setelah tercapai Break Even Point (BEP) karena pihak ketiga telah mengeluarkan modal awal untuk renovasi museum,” kata Maskur. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata