Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Ekonomi · 19 Nov 2020 13:41 WIB

Cabai Merah Tembus Rp28.000 per Kilogram


					Cabai Merah Tembus Rp28.000 per Kilogram Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga sejumlah komoditas bumbu-bumbuan di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo merangkak naik sejak sepekan ini. Cabai merah misalnya, mengalami kenaikan mencolok dari Rp20.000 menjadi Rp28.000 per kilogram (kg) sejak tiga hari lalu.

Salah satu pedagang sayuran, Lia mengungkapkan, kenaikan cabai terlihat terutama cabai merah besar. Di mana saat ini, harga jual yang ditawarkan di tempatnya Rp28.000 padahal tiga hari lalu masih Rp20.000.

Cabai merah besar juga naik menjadi Rp28.000 padahal sebelumnya Rp18.000 per kg. Sedangkan untuk cabai rawit merah Rp20.000. “Bawang merah juga naik dari Rp 20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram,” ujarnya, Kamis (19/11/2020).

Pedagang sayur lainnya,Rohim justru menjual cabai rawit merah di kisaran Rp25.000 per kg. Meski diakui ada kenaikan sedikit, namun kenaikan tak separah dibandingkan beberapa bulan lalu.

Sementara untuk jenis cabai rawit hijau dijual Rp30.000 per kg. Sedangkan bawang merah Rp30.000 per kg.

Sementara itu, salah satu pembeli, Fatimah mengatakan, naiknya harga cabai merah besar membuat dirinya harus mengurangi pembelian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”Tetap beli tapi nggak banyak,” katanya.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo,Fitriawati mengatakan,memasuki musim penghujan harga cabai naik namun tidak seberapa. Kenaikan harga cabai ini disebabkan banyak permintaan pasar jelang tahun baru. Selain itu musim hujan juga menjadi penyebab menurunnya panen cabai. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Sejarah Panjang Lumajang, dari Petani hingga Bentuk Koperasi Lawan Monopoli Perdagangan Belanda

16 Maret 2025 - 11:11 WIB

Awal Tahun, BPS Sebut Kabupaten Jember Alami Deflasi

12 Maret 2025 - 19:33 WIB

Pekan Kedua Ramadan, Harga Telur Ayam di Lumajang Tembus Rp35 Ribu/Kg

12 Maret 2025 - 16:12 WIB

Bulan Puasa, Pesanan Madu Klanceng Semakin Kenceng

10 Maret 2025 - 13:01 WIB

Trending di Ekonomi