LECES-PANTURA7.com, Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur (Jatim), menyalurkan bantuan program keserasian sosial di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Dana sebesar Rp 150 juta digelontorkan pemerintah guna merajut harmoni di desa berpenduduk sekitar 15 ribu jiwa tersebut. Dana bantuan itu diperuntukkan bagi kegiatan fisik seperti pembangunan balai serbaguna, jembatan dan jenis infrastruktur lainnya.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Dinsos Jatim, Djoko Sumbowo menjelaskan, program bantuan keserasian sosial merupakan program Kemensos yang bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Jadi program pemerintah melalui Kemensos ini diharapkan dapat mencegah potensi konflik sosial di Desa Sumberkedawung,” kata Djoko saat menjadi pembicara dalam Dialog Tematik 2 Forum Keserasian Sosial ‘Sumberkedawung Harmonis’ di balai Desa Sumberkedawung, Sabtu (21/11/2020).
Program ini, menurut Djoko, sesuai dengan terbitnya surat dari Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos RI No : 746/3.2/BS.01.02/9/2020 perihal Penyaluran Bantuan Keserasian Sosial Tahun 2020.
“Keserasian sosial ini juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, karena Desa Sumberkedawung ini salah satu desa yang rawan terjadi konflik sosial,” paparnya.
Djoko menjelaskan, di Jawa Timur total ada 26 desa yang menerima bantuan program keserasian sosial. Sementara di lingkup Kabupaten Probolinggo, Desa Sumberkedawung satu-satunya desa yang kecipratan bantuan ini di tahun 2020.
Kasus terorisme yang pernah melilit warga Desa Sumberkedawung pada Mei 2018 lalu, dijelaskan Djoko, menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada Desa Sumberkedawung. “Ya, salah satu pertimbangannya itu,” Djoko mengamini.
Ketua Forum Keserasian Sosial Sumberkedawung Harmonis, Arrohman Imanuddin Hidayat menyebut, program bantuan keserasian sosial di desanya dimanfaatkan untuk pengaspalan jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter yang berada tepat di sisi barat balai desa.
“Pembangunan fisiknya sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu, sekarang sudah bisa dilewati. Dulunya jalan itu rusak, bolong-bolong, sekarang masyarakat senang jalannya sudah bagus,” papar Rohman.
Forum Keserasian Sosial yang terbentuk sejak awal tahun ini, tandas Rohman, kini telah diikuti hampir 100 orang yang terlibat aktif dalam bergotong royong dan menjaga harmonisasi desa. Seluruh anggota forum merupakan penduduk asli Desa Sumberkedawung.
“Tahun lalu kami mendapat bantuan program kearifan lokal dari Kemensos, nah tahun ini ganti program keserasian sosial. Semoga bantuan-bantuan lain juga kita dapatkan di tahun mendatang untuk kemajuan dan pencegahan konflik di desa kami,” harapnya. (*).
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT