Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Hukum & Kriminal · 23 Nov 2020 14:14 WIB

Diduga Selewengkan DD, 5 Kades Segera Dipolisikan


					Diduga Selewengkan DD, 5 Kades Segera Dipolisikan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo segera melaporkan sedikitnya 5 orang oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo ke pihak kepolisian.

Pelaporan itu terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di desanya masing-masing.

Bupati LIRA Probolinggo Samsuddin menjelaskan, dari hasil investigasi dan observasi anggotanya selama 2 bulan terakhir, 5 oknum kades tersebut diduga kuat menyalahgunakan anggaran DD untuk kepentingan pribadinya.

“Semua data sudah lengkap dan valid setelah anggota kami mencari informasi selama 2 bulan. Tetapi kami masih belum bisa menyebutkan siapa saja yang akan kami laporkan ke Polda (Jawa Timur) dan Kejaksaan (Negeri Kraksaan),” kata Samsuddin, Senin (23/11/2020).

Jika berkas laporan sudah dipegang aparat penegak hukum (APH) , barulah pihaknya menurut Samsudin, akan membeberkan siapa saja oknum kades yang terseret dalam pusaran korupsi itu.

Nantinya, lanjut Samsuddin, pihaknya akan menyebutkan siapa saja oknum kades-kades yang akan dilaporkan jika sudah hari pelaporannya tiba. Hal tersebut, menurut dia, agar pemimpin desa yang sudah dipercayai dan dipilih warga tidak semena-mena menggunakan uang negara.

“Setelah laporan dugaan penyelewengan DD ini selesai, kami akan kawal sampai benar-benar tuntas. Tujuannya, supaya menjadi pelajaran bagi siapapun lebih-lebih bagi kades di Probolinggo untuk tidak mementingkan urusan pribadinya,” tutur dia.

Samsudin menyebut, pihaknya akan senang hati ‘duel’ dengan oknum kades-kades terlapor bilamana mereka tidak terima dengan fungsi pengawasan yang dilakukan ia dan anggotanya.

“Karena kepala desa juga memilik lembaga bernama Apdesi, yang siap mengawal dan pasang badan jika ada oknum kades yang dilaporkan oleh LSM. Oleh karena itu kami persilahkan,” tutup pria asal Kecamatan Tiris ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

11 April 2025 - 16:44 WIB

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal