LUMBANG-PANTURA7.com, Akibat diterjang banjir bandang, dua jembatan yakni Jembatan Curah Gurah 1 dan Curah Gurah 2 yang berada di Dusun Cikurnini, Desa Bulukandang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan rusak berat.
Selain merusak jembatan, aliran pipa air bersih warga Dusun Cikurnini terputus, gegara banjir bandang yang terjadi pada Minggu (22/11/2020) sore itu.
Menurut Kapolsek Lumbang, Iptu Nanang Abidin, kerusakan jembatan disebabkan karena aliran sungai tertutup material banjir seperti batu, kayu dan sampah dengan ketinggian mencapai 3 meter dan lebar hingga sekitar 5 meter.
“Kerusakan jembatan curah gurah 1 di bagian penyanggah jembatan ambrol, sedangkan di curah garuh 2 pengaman jembatan hilang terbawa arus banjir bandang,” kata Kapolsek, Senin (23/11/2020) siang.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati mengatakan, kerusakan 2 jembatan itu juga dipicu terjadinya penyumbatan di bawah jembatan. Arus sungai Desa Bulukandang ‘macet’ karena banyak sampah dan kayu tersumbat di jembatan.
Selain kayu, imbuh Tectona, juga ada batu yang menutup jembatan sehingga air meluber ke jalan dan berdampak pada pengaman jembatan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang mempunyai kewenangan di masalah jembatan. Kalau jalan kabupaten berarti dinas Bina Marga kalau jalan desa nanti desa melaksanakan perbaikan lewat dana desa,” kata menjelaskan.
Tectona mengimbau, warga setempat bahu membahu membersihkan bebatuan dan sumbatan yang menghalangi aliran sungai. “Ini solusi sementara sembari menunggu perbaikan dari dinas,” paparnya. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi